Ketahuan Ayah Novita Ketika Aku Ngentotin Anaknya

Kontol Gajah - Hari yang membosankan buat Gilang, hari ini tak ada yang bisa dikerjakannya, mau jalan keluar..males ga ada teman. nonton DVD membosankan , semua koleksi sudah filmnya sudah ia tonton. Akhirnya ia hanya bermain gitar mencoba lagu lagu baru. saat itulah handphone nya berdering. lanjut…..


Nonton Bokep Online


“hallo…?” Gilang mengangkat telepon
“hai Gilang..ini gue….Novita..” suara manis terdengar di ujung sana.

Novita adalah salah satu primadona di sma Gilang, selain cantik juga dia juga pintar, namun entah kenapa sampai sekarang dia belum punya pacar, padahal yang menyatakan cinta cukup banyak

“iya kenapa Nov..?”
“sibuk ga…..?” tanya Novita
“kenapa emangnya…..?”
“mau ga ke rumah gue….ajarin gue main gitar dong………”
“kamu mau belajar gitar…..?” tanya Gilang
“iya….kayaknya lihat orang main gitar asik banget…..makanya aku kepengen…bisa ya,,…?”

Gilang berpikir sejenak, sebelum akhirnya meng iyakan.
“ok..deh…gue kesana sekarang…..”
“thanks Gilang……see u…” Gilang pun bersiap menuju rumah Novita, tak lupa ia bawa gitar kesayangannya.

Rumah Novita terletak di kompleks perumahan elit, ayahnya adalah seorang pengusaha sukses, sedangkan ibunya adalah dokter di sebuah rumah sakit terkemuka di Jakarta. sesampainya disana, Gilang sempat agak bingung mencari bel pintu yang ternyata tersembunyi di balik tanaman.

suara bel terdengar nyaring ke dalam rumah, dan tak lama terdengar suara pintu pagar dibuka
‘hai..Gilang…masuk yuk…….” ternyata Novita sendiri yg membukakan pintu.

Gilang sempat terpana melihat Novita yg kelihatan cantik siang itu, senyumannya, rambutnya yg panjang diikat ke belakang semakin memperjelas kecantikannya, ia memakai celana jeans pendek ketat, dan kaos putih press body , membuat mata Gilang tak bisa lepas dari dua tonjolan di dada Novita, dan pantatnya ..hmmmm.

Streaming Movie Online Berkualitas


“ribet banget mau masuk ke kompleks ini ya…?” kata Gilang
“oo..satpam depan ya…..emang gitu sih….demi keamanan juga katanya …ya gitu deh….”
“gitu ya..”
“langsung ke kamar aku aja yuk….biar bebas……”ajak Novita

Gilang memang sempat beberapa kali mengantar Novita pulang , namun ini pertama kalinya ia masuk ke dalam rumahnya. Jelas sekali rumah ini mempunyai kelas tinggi, seluruh perabotannya adalah yg terbaik dan termahal.

Sambil mengikuti Novita menuju kamarnya, tatapan mata Gilang tak lepas dari goyangan pantat Novita saat berjalan..hmmm…otak kotor Gilang mulai muncul.Gilang segera membuang pikirannya itu dan berusaha terlihat cool dan berjalan dengan mantap seolah tak ada apa apa.

Gilang tak dapat menyembunyikan kekagumannya melihat kamar Novita , yang mirip bahkan mungkin lebih bagus daripada kamar hotel bintang lima. Kamarnya punya akses langsung ke kolam renang pribadi, khusus Novita…. sungguh mengagumkan.

“gila..kamar kamu keren banget…..”
Novita tersenyum dan berkata , ” asalnya ini kamar kakak aku..dia sekarang kerja di Jerman…aku pake deh kamarnya..”

Gilang duduk di sofa yang ada di situ sementara Novita mengambil gitarnya dari dalam lemari.
“gitarnya bagus…yamaha…….hebat hebat…” kata Gilang setelah Novita memperlihatkan gitarnya.

Novita tak menjawab hanya tersenyum…..senyuman yg menggetarkan hati Gilang. Gilang segera mengambil gitar tuanya menyetemnya sejenak dan ia siap memulai pelajaran.

Novita mengikuti cara Gilang memegang gitar dan memperhatikan dengan serius segala yg dikatakan Gilang. Novita mencoba memainkan gitarnya, namun yg keluar cuma nada sumbang. sejenak mereka berdua berpandangan dan mulai tertawa bagai anak kecil

“aduh..susah ya….” kataNovita
“ahh..santai aja..baru pertama kali kok…..wajar..” kata Gilang
satu getaran terjadi saat itu, seolah emosi keduanya menyatu atau apalah.

Streaming Bokep Indo


Gilang mulai merasa nyaman dan betah bersama Novita , begitu juga sebaliknya. selama dua jam, Gilang mengajarkan nada dasar, lagu lagu sederhana, chord, dan posisi jari. Terakhir Gilang memberi contoh bermain gitar dengan menyanyikan lagu romantis ‘my heart’ .

Novita terlihat terpesona dengan permainan Gilang apalagi lagunya adalah favoritnya banget. ia pun ikut bernyanyi sesuai dengan lagu aslinya.

lagu my heart selesai, keduanya masih saling berpandangan penuh emosi dan cinta, bibir mereka perlahan saling berdekatan, namun belum sempat bertemu tiba tiba Gilang menarik diri.

“ehh..udah sore nih…aku pulang ya….” kata Gilang
“OOH..gitu..ya udah deh…..” kata Novita nadanya terdengar kecewa
“minggu depan aku kesini lagi deh….kamu latih aja dulu yg tadi aku ajarkan ..ok…?’
“ya udah…..minggu depan ya…..” Novita mengantar Gilang keluar, dan sebelum pulang ia mencium pipi Gilang. membuat Gilang pulang diantar dengan berbagai khayalan indah.

malamnya di kamar Gilang , ia berpikir tentang hari ini, bibir mungil Novita, dan tatapan pasrahnya terus mengganggu dia, berbagai pikiran kotor kembali memenuhi kepalanya.

‘ga deh…jangan……dia tuh anak orang kaya..jet set..kelas atas..elite….sementara gue…….kagak deh..ga bakal sanggup gue…..” batin Gilang , ia pun tertidur dan bermimpi tentang Novita tanpa busana.

Minggu berikutnya Gilang kembali datang ke rumah Novita, kali ini pintunya terbuka dan sebuah mobil mewah terpakir di halaman. Rupanya ayah Novita ada di rumah, dan ia memandang curiga ketika Gilang masuk dengan vespa kebanggaannya.

“cari siapa…..?” tanya ayah Novita angkuh
“Novita ada..oom…saya Gilang…..saya….”
“ooh…yg kasih les gitar ya…..” ayah Novita memotong
“betul oom….”
“Novita..sayang…Gilang udah datang nih…..” teriak ayah Novita matanya terus menatap tajam Gilang dari ujung kepala sampai kaki, seolah sedang menyelidiki.

Tatapan mata ayah Novita mulai membuat Gilang tak nyaman, untunglah tak lama Novita keluar dan ia masih cantik seperti biasanya ,

“hei..masuk yuk….”ajak Novita
“permisi oom..” kata Gilang sopan , namun tak dijawab oleh ayah Novita, dalm hati ia berkata ” sombong amat..”
Novita langsung mengajak Gilang ke kamarnya.
“ga apa apa nih Nov..” tanya Gilang khawatir
“ga apa apa , bebas kok..cuek aja…”

Gilang mencoba tersenyum pada Novita, dan dibalas pula dengan senyuman yang manis.
“ya udah..dimulai yook….” kata Gilang

mereka memegang gitar masing masing, dan memulai memainkannya, dan ternyata walau belum terlalu lancar, Novita sudah memainkannya lebih baik.

“wahh..lumayan tuuh…” puji Gilang
“siapa dulu dong gurunya….” kata Novita lalu tersenyum.
tiba tiba pintu kamar Novita terbuka, dan ayahnya masuk
“sayang..ayah berangkat dulu….sudah ditunggu…mau oleh oleh apa dari singapura..?”
“apa aja deh ayah…” kata Novita sambil mencium ayahnya
“dah..sayang…” kata ayah Novita lalu keluar tanpa mempedulikan Gilang disana.

Nonton Bokep Viral


tak berapa lama terdengar suara mobil meninggalkan rumah, Novita pun kembali ke gitarnya. Gilang memberikan pelajaran lanjutan sambil terus mengobrol. ternyata selain cantik dan pintar, wawasan musik Novita juga tidak memalukan. setelah beberapa jam akhirnya mereka beristirahat. Novita melakukan peregangan tangan ke atas kepalanya, membuat dadanya terbusung ke depan, membuat Gilang salah tingkah

“makasih ya Gilang..kamu baik banget…” kata Novita
“sama sama…” jawab Gilang tak ada ide mau bilang apa lagi
“eh..Gilang..aku mau berenang ,..ikut yukk..?” kata Novita sambil membuka pakaiannya, di dalamnya ia mengenakan bikini.
“eh..ya silakan aja…” kata Gilang semakin salah tingkah.. Gilang bersandar di sofa , dengan gitar dipangkuannya, jarinya refleks memetik metik senar perlahan.

matanya tak bisa lepas dari tubuh molek Novita yg hanya terbungkus bikini, pantatnya bergoyang indah saat ia melakukan pemanasan, perlahan lahan penis Gilang mulai hidup. sebelum menceburkan diri ke kolam Novita sempat berbalik, memperlihatkan sebagian buah dadanya yg montok membuat Gilang menelan ludah.

“ayo dong…ikutan…..” ajak Novita
‘aduuh..sorry deh..ga bawa baju nih…”
‘ya udah….” kata Novita dan meloncat masuk ke kolam renang.

Gilang tak bisa menahan diri untuk mendekati kolam, namun ia hanya duduk di pinggir kolam, bermain air dengan kakinya. setelah beberapa lama berenang, Novita pun keluar dari kolam dan ikut duduk di samping Gilang. puting susu terlihat tercetak menggoda dari balik bikininya.

“Gilang…makasih ya…..kamu udah ajarin aku main gitar…” kata Novita manja
“ooh..iiya..iya…..” Gilang salah tingkah.
“boleh ga aku memberi ucapan terima kasih…?’ kata Novita sambil memandangi Gilang.

Gilang membalas tatapan mata Novita, sambil perlahan bibirnya mendekati bibir Novita, dan menekannya lembut saat bersentuhan, ciuman mereka begitu lama dan panas, sementara jari Novita perlahan merayap turun dan menyentuh gembungan di balik celana Gilang.

sementara Gilang dengan perlahan dan lembut membuka bagian atas bikini Novita, memperlihatkan bulatan penuh buah dada ranum. Gilang dengan sedikit ragu meremas buah dada Novita, namun hanya sesaat, kemudian ia kembali larut dalam permainan panas ini.

kini buah dada Novita telah diraup oleh mulut Gilang, dijilati dan digigiti dengan lembut, membuat Novita merintih penuh rasa nikmat….dan kemudian Gilang menggendong Novita ke dalam dan membaringkannya di sofa, sementara Novita tersenyum pasrah….

“kamu cantik sekali …” gumam Gilang

Tangan Gilang menjelajahi seluruh tubuh Novita, seirama dengan meleburnya hasrat mereka berdua. Gilang mencium wajah Novita, matanya, lalu lehernya. bau kolam renang bercampur dengan harum tubuh Novita. ciuman Gilang terus menurun ke tubuh Novita, pada buah dadanya, pada perutnya. Gilang menikmati tiap jengkal tubuh mulus Novita, diciuminya dan dijilatinya bagai permen.

Novita melebarkan kakinya saat ciuman Gilang semakin turun ke bawah. dengan cekatan Gilang melepas bagian bawah bikini Novita, memperlihatkan hadiah istimewa. Vagina Novita terlihat indah di mata Gilang, bibirnya bagai kupu kupu , lembab, dengan clit pink basah diantaranya.

jemari Gilang perlahan menyusuri bibir vagina itu, tubuh Novita menggelinjang menikmati rangsangan tersebut. tak tahan lagi , dengan satu gerakan Gilang menjilati bibir vagina Novita, menyedot dan menggigit lembut, lidahnya menyapu clit Novita , membuatnya semakin menggelinjang dan mengerang bagai kesakitan. hal ini membuat Gilang makin bersemangat.

Cerita Sex Hot Dewasa


Tiba tiba Novita berbalik posisi, kini Gilang yang terbaring di sofa, dan dengan cekatan giliran Novita yang membuka celana Gilang, membuat penisnya langsung keluar dan tegak berdiri. Novita mengambil posisi diantara kaki Gilang, dan menggegam penis Gilang dengan dua tangan, perlahan memijit dan mengocoknya penuh perasaan.

“penis kamu bikin aku geregetan Gilang…..” kata Novita manja.

Gilang bagai tersihir, tak mampu berkata apa apa selain menggeram nikmat. kemudian dengan gerakan yg erotis, Novita menjilat kepala penis Gilang sekali, sangat perlahan, lalu tersenyum menggoda , dan bicara dengan nada yg menggoda pula..

“terusin jangan…ya……?”
tak perlu jawaban , Gilang mendorong kepala Novita lebih dekat ke penisnya.

Novita mengecup penis itu sebelum memasukan ke dalam mulutnya, segera kehangatan kenikmatan menjalari seluruh tubuh Gilang, penisnya kian mengeras. sambil tetap menggengam penis diujung bawah, mulutnya mulai bergerak naik turun sepanjang penis Gilang, dan disaat bersamaan memijit dan mengocok lembut, naik turun.

Gilang melihat ke bawah, menyibakkan rambut Novita, kini ia bisa melihat penisnya meluncur timbul tenggelam ke dalam bibir sensual Novita. sedotan Novita makin lama makin keras, Gilang merasa tak akan bertahan lama jika terus begini.

“Novita….aku….mau..sekarang….” kata kata Gilang tak jelas

Novita mendongak dan tersenyum, penis tak lepas dari mulutnya. Novita kemudian mendorong kepalanya lebih dalam sehingga seluruh penis Gilang masuk ke dalam mulutnya, sampai ke ujung tenggorokan.

Dia bertahan di posisi itu sejenak, lalu perlahan kembali menyusuri penis dengan bibirnya, ia sangat menikmati hal itu, apalagi melihat wajah Gilang yang belingsatan.

Novita kemudian menghisap kepala penis satu kali, memainkan lidahnya disana, lalu menelan kembali seluruh penis Gilang. kali ini rupanya ia tersedak, ia melepas penis Gilang , terbatuk batuk lalu tersenyum manis pada Gilang.

“saatnya tiba..Gilang sayang….” kata Novita, sambil bergerak ke atas tubuh Gilang mencari posisi yang tepat. Penis Gilang bersentuhan dengan paha dalam Novita, bulu bulu halus vagina sedikit menggelitik Gilang.

Novita meraih penis Gilang, mengarahkannya ke vaginanya, mengesek geseskan sejenak di bibir vaginanya. sampai akhirnya Gilang merasakan penisnya mulai terbenam di vagina Novita saat ia merendahkan tubuhnya.

Penis Gilang menerobos masuk, menyeruak sempitnya vagina ,terasa hangat dan nikmat. Gilang meraih pantat Novita, dan menariknya, berusaha untuk membuat penisnya masuk lebih dalam.

“aduhh..ga muaat…aahhh..” erang Novita.

Nonton Bokep Indo


perlahan dan teratur, Novita mulai menggerakan naik turun tubuhnya diatas Gilang. mereka berdua saling menatap sejenak, Novita merendahkan tubuhnya dan mereka pun saling berciuman, nafsu birahi semakin berirama indah di antara mereka, menyatukan mereka dlam gairah panas membara.

Novita mengerang saat mereka berciuman, lidah mereka bertemu dan saling menari. Gilang tiba tiba merasakan rasa hangat yg berbeda menjalari penisnya, saatnya segera tiba. penis Gilang mengeras bagai baja dalam lingkup kehangatan, basahnya vagina Novita, suatu efouria mulai muncul makin lama makin kentara.

“Gilang…ahhh..ahhh….”
“Nov….aku bentar lagi…uuughhhh…”

gerakan naik turun Novita semakin cepat, makin cepat makin cepat. dan… keduanya mengerang hampir bersamaan saat kenikmatan bercinta datang menghampiri mereka berdua,

“oooohh..galaaaaannng…ahaaaaaaahhhhhhh…” Novita berteriak
Gilang hanya menggeram, saat cairan cintanya menyembur keluar cukup banyak. Setelah selesai, tubuh Gilang terasa relax, ia berbaring antai di sofa, sementara Novita ambruk di atas tubuhnya, keduanya bermandikan keringat.

“ooh…Gilang…kamu ternyata luar biasa….” kata Novita pelan
Gilang hanya tersenyum, mereka kemudian berciuman mesra.Tiba tiba terdengar suara mobil masuk dan suara orang masuk.

“celaka..ayah…..kenapa sudah pulang…” Novita terlihat panik .
Gilang hanya terdiam terpaku saat ayah Novita masuk ke dalam kamar., ayah Novita sangat terkejut melihat anaknya telanjang bulat bersama lelaki yg tadi dia acuhkan.

“Novita….!!!!!APA APAAN KAMU……!!!!!!”
Gilang terpaku tak tahu harus berbuat apa saat tiba tiba ayah Novita masuk ke kamar itu dan memergoki mereka berdua tanpa busana, sudah jelas mereka tidak sedang bermain catur.

“celaka ..mati gue….” gumam Gilang, ketakutan terpancar di matanya.
“jadi …selama ini kalian hanya berbuat mesum saja disini…..?” kata ayah Novita dengan nada tinggi.
“ayah..tapi Novita……” Novita hendak berkata namun segera dipotong oleh ayahnya.
“tapi apa lagi…..memangnya kamu pikir ayah goblog…..sejak kapan belajar gitar harus telanjang seperti ini!!! ”

Gilang tak mampu berbuat apa apa, hanya dalam hati ia berdoa semoga bisa lolos dari masalah ini.

Ayah Novita mendekati anaknya dan memandangi tubuh bugil anaknya cukup lama ,“kamu ini……mau belajar gitar apa belajar jadi pelacur…!!!!!…sama gembel lagi….!!!!”Disebut gembel, harga diri Gilang agak terusik, namun ia kembali terdiam, ia tidak dalam posisi yang menguntungkan.

“beruntung penerbangan ayah di cancel…ayah sudah menduga ada yg tidak beres dengan kamu dan guru gitar kamu ini……kamu ini……..kamu..” kata ayah Novita tak mampu berkata kata sambil menatap buah dada anaknya yg ranum.

“dan kamu anak muda….” tiba tiba ayah Novita berbalik pada Gilang.
“aku sudah tahu siapa kamu, aku selalu menyelidiki siapa siapa saja yang mendekati anakku….dan kamu tahu…anak muda…..aku bisa dengan mudah membuat kamu dan keluarga kamu sengsara dan hidup di jalan….paham!!!!!” lanjutnya.

Sebenarnya banyak kata kata yg ingin dikeluarkan Gilang dari benaknya, namun ia menyadari, dalam posisinya sekarang, satu kata salah, maka seluruh keluarganya akan tidur di jalan, ayah Novita punya cukup kekuasaan untuk berbuat itu.

Novita terduduk di ranjang, isakan tangisnya membuat tubuhnya terguncang guncang, membuat buah dadanya bergerak naik turun. Dan sial bagi Gilang, hal itu justru malah membuat birahinya naik lagi, perlahan penisnya kembali menegang…..

” aduh celaka….” gumam Gilang ketika ayah Novita memandanginya dengan marah saat melihat Gilang kembali terangsang.
“anakku memang menggairahkan…betulkan anak muda…?” kata ayah Novita
“mm..maksud..bbbapak…..” Gilang tergagap
PLAKKKK!!!!!! tiba tiba ayah Novita menampar Gilang.
“jangan pura pura goblog!!!!!”

Areanakal.info


Gilang terdiam sambil memegang pipinya yang terasa panas.
“kamu menikmati tubuh anakku kan……?”
Gilang terdiam

“kamu sangat menikmati tubuh Novita …..ya kan…..?”
Gilang tetap tak menjawab.
“baik….kamu duduk disamping anakku sekarang..ayo cepat!!!” perintah ayah Novita pada Gilang.

dengan patuh dan bingung Gilang duduk di samping Novita, sementara ayahnya mengambil kursi dan duduk dihadapan mereka.

“baik…..kalau kamu memang suka tubuh anakku, coba kamu elus elus pahanya..ayo…” perintah ayah Novita yg membuat keduanya terkejut.
“ayah….tapi…..” Novita mencoba protes.
“diam!!! sekarang kalian berdua ikuti perintah ayah..atau gembel temen kamu ini akan dapat masalah besar.” kata ayah Novita.

Gilang dan Novita saling berpandangan bingung juga khawatir. Novita kemudian mengangguk pelan agar Gilang lebih baik patuh pada perintah ayahnya. Dengan masih ragu ragu dan sedikit risih, Gilang mengelus paha mulus Novita sambil terus ditonton oleh ayah Novita.

“buka paha kamu lebar lebar Novita…..” perintah sang ayah.

Novita membuka pahanya lebar memperlihatkan vaginanya, sedangkan elusan Gilang mulai merambah ke bagian dalam paha Novita dan makin ke atas.

“ayo…sentuh vaginanya….itu kan yang kamu mau…?” kata sang ayah.

Gilang memandang ayah Novita, berusaha menebak apa yg ada dipikiran lelaki ini, apakah ini sebuah jebakan..?? namun ayah Novita justru balik melotot dan menyuruh segera melakukan perintahnya. Perlahan elusan Gilang naik ke atas dan menyentuh vagina Novita, jari jarinya menyusuri naik turun bibir vagina Novita. erangan dan rintihan mulai terdengar keluar dari bibir Novita.

Gilang berpaling pada ayah Novita, namun ia terkejut karena ayah Novita sedang membukai pakaiannya, sementara melepas pakaian pandangannya tak lepas dari Gilang dan Novita, suatu ekspresi aneh terpancar dari wajahnya, ia kemudian memijat mijat penisnya sendiri sambil tak melepas pandangan pada anaknya. Gilang mulai merasakan situasi akan menjadi lebih tak terduga.

Gilang kemudian kembali berkonsentrasi pada Novita, ia terus menerus melakukan rangsangan pada vagina Novita, vagina itu kian basah, ia belum berani berbuat lebih jauh lagi tanpa perintah dari sang ayah, meskipun kini penisnya sudah menegang menagih kenikmatan lebih, aliran darah seolah bergerak cepat di kepalanya.

“sekarang kamu jilati vaginanya..ayo…” perintah sang ayah selanjutnya

Gilang membungkukkan kepalanya dan mulai menjilati vagina Novita, dan tanpa mempedulikan apa apa lagi , Gilang mulai menikmati semua ini. Novita sendiri pun kelihatannya sudah tak peduli apa apa lagi, ia memejamkan mata sambil menggigit bibirnya, kadang terdengar rintihan yg keluar dari bibirnya.

Sambil menjilati vagina Novita , Gilang mengelus paha mulus gadis itu kadang kemudian ia meremas pantat Novita. kepalanya terbenam semakin dalam diantara paha gadis cantik itu.

Gilang mendengar ayah Novita bergerak mendekat , dan sepertinya sang ayah masih melakukan masturbasi sambil melihat anaknya dari dekat.

“tubuh anakku memang nikmat kan anak muda…..? hmm..kamu menikmatinya kan…..?dan buat kamu Novita , kalo kamu memang mau jadi pelacur…biar ayah yang ajarkan kamu jadi pelacur….” kata ayah Novita.

saat mendengar hal itu Gilang mendongakkan kepalanya, dan ia sempat terkejut melihat Novita sedang menggenggam dan menjilati penis ayahnya sendiri bagai menjilati permen loli, bahkan kemudian walau terlihat sedikit ragu tapi akhirnya ia mengulum penis ayahnya sendiri di mulutnya.

Terdengar gumaman dan erangan dari bibir Novita saat penis ayahnya bergerak keluar masuk di mulutnya. Gilang masih terpaku memandangi dua tubuh telanjang , ayah dan anak sedang melakukan oral sex.

“anak muda….berdiri kamu..” kata ayah Novita.
Gilang pun berdiri dan ayah Novita segera berdiri disampingnya, kemudian ia menyuruh Novita untuk mengoral penisnya dan Gilang .

Area Nakal


Novita kemudian berlutut di depan kedua pria itu , mengenggam kedua penis itu dengan tangannya dan secara bergantian mengocok dan mengulum kedua penis itu, dengan gerakan cepat.

saat Novita mengulum penis Gilang, ia memandang wajah Gilang. Dari sinar matanya, Gilang dapat melihat keterhinaan dan rasa malu Novita melakukan semua ini, apalagi pada ayahnya sendiri. Namun saat itu Gilang sudah tak perduli lagi, birahinya sudah naik ke ubun ubun, ia bahkan mendorong penisnya semakin masuk ke dalam mulut Novita , membuat gadis itu tersedak.

saat kemudian Gilang merasakan akan orgasme , ia menahan kepala Novita dan membiarkan spermanya menyembur masuk ke dalam mulut Novita. Tiba tiba ayah Novita menarik tubuh anaknya ke kasur dan langsung menindihnya, buah dada Novita ia remas dan ia sedot sedot kasar, membuat Novita mengerang ngerang tak jelas.

Novita dan Gilang saling beradu pandang, Gilang melihat sinar mata Novita kian meredup, dan samar ia melihat tetesan air mata terjatuh dari mata indah itu.

ayah Novita lalu mengambil posisi diantara kedua kaki anaknya , mengarahkan penisnya pada vagina yg sudah basah, dan hanya dengan satu gerakan , penis itu meluncur masuk.

“aaaaaaaaawwwww……..” jerit Novita saat penis ayahnya memasuki tubuhnya, ayahnya mulai bergerak teratur menggenjot tubuh anaknya sendiri.
“ini yg kamu mau kan…hmmm…? kamu mau jadi pelacur kan….hhmmm…?” kata ayah Novita sambil terus semakin intens genjotannya.

Gilang hanya mampu memandangi adegan itu, di satu sisi ia merasa kasihan dengan Novita tapi di sisi lain ia sangat menikmati hal ini, pemandangan seperti ini dulu hanya ia lihat di vcd bokep, tapi hari ini ia menyaksikan sendiri seorang gadis cantik yang disetubuhi ayahnya sendiri.

Ayah Novita mengangkat kaki anaknya makin tinggi dan lebar dan mendorong penisnya masuk semakin dalam, sementara erangan dan rintihan makin jelas terdengar dari mulut Novita, air matanya pun kini mulai deras mengalir.

makin lama gerakan ayah makin cepat, sampai akhirnya tubuh ayah Novita terlihat menegang, wajahnya merengut, dan ia segera menarik keluar penisnya, dan menyemburkan penisnya di buah dada Novita, sebagian mengenai wajah anaknya.

Sperma nya bagai tak berhenti terus keluar,semburan demi semburan membasahi buah dada Novita yang bergerak naik turun.

“kamu benar anak muda ..tubuh anakku memang sangat dashyat dan juga nikmat…” kata ayah Novita pada Gilang.

kemudian ia mengelus elus kepala anaknya, mencium keningnya dan kemudian berkata,“nah..begitu cara jadi pelacur yang baik, …..nanti malam ayah akan ajarkan lagi bagaimana jadi pelacur yang baik….”kemudian ia keluar dari kamar itu sambil bersiul siul puas.

sekeluar ayah Novita, Gilang baru berani mendekati Novita yg tengah menangis di tempat tidur. Gilang berusaha menghiburnya dan menenangkannya ,namun Novita menyuruh Gilang agar lekas pulang.

Gilang mengerti, mungkin ia butuh waktu untuk sendiri, ia pun memakai pakaiannya kembali, membereskan gitarnya dan bersiap untuk pulang., sebelum keluar ia menatap untuk terakhir kalinya Novita yg masih terisak isak di tempat tidur dengan tubuh telanjang.

selama perjalanan pulang , ia terus mengingat dan membayangkan pada apa yang baru saja terjadi, ia tak pernah mengira niatnya mengajari Novita bermain gitar berubah menjadi sebuah petualangan sex yang tak terduga.