Bercinta Dengan Pacarku Yang Liar

Kontol Gajah - Sebut saja namaku Fandy, seorang karyawan swasta. Sekarang aku sudah menikah dan sudah dikaruniai 1 orang anak. Istriku bernama Lina (bukan nama sebenarnya), seorang tenaga medis di sebuah rumah sakit di kotaku.


Area Nakal


Kisah ini adalah kisah nyata yang juga merupakan rahasia kami berdua yang terjadi sekitar satu tahun sebelum kami menikah. Hari itu kami berhubungan sex untuk pertama kalinya dan untuk pertama kalinya pula aku merasakan betapa nikmatnya tubuh wanita.

Hari itu hari Sabtu, sekitar jam 10 pagi. Hari itu aku tidak masuk kerja dengan alasan sakit. Padahal aku cuma malas saja karena sehari hari sebelumnya aku baru pulang tugas dari luar kota. Lagian di kantorku Sabtu cuma kerja setengah hari.

Aku sendirian di rumah karena kedua orang tuaku belum pulang dari sebuah resepsi pernikahan (Aku anak bungsu dan cuma aku yang tinggal bersama kedua ortuku, saudara2ku yg lain sudah menikah dan tinggal di kota lain). Nama pacarku Lina (dulu masih pacar, belum jadi istri). Umurnya lebih muda 4 tahun dariku. Waktu itu umurnya baru 19 tahun… Ibarat bunga, memang lagi mekar-mekarnya.

Singkat cerita.. Iseng-iseng aku menelpon ke rumah Lina (dulu belum punya HP… masih miskin, sekarang jg masih miskin… he he he) karena biasanya hari Sabtu dia ada jadwal pesiar (Lina tinggal di asrama, dia belum lulus akademi-nya waktu itu).

Ehh.. ternyata dia ada dirumah. Langsung saja aku minta dia main kerumahku, dan kebetulan sekali, dia bilang memang mau kerumahku. Mau numpang ngetik, katanya. (rumah Lina gak ada PC waktu itu, dan lagi rumahku dan Lina tidak terlalu jauh, masih satu kelurahan. Tidak sampai 1 km jalan kaki. Selain itu dia juga sudah sering kuajak kerumahku dan ortuku dan ortunya juga merestui hubungan kami).

Nonton Bokep Online


”Mau dijemput nggak?” kataku.
”Nggak usah, naik becak aja, kakak kan lagi sakit..” kata Lina.
”Ya udah.. aku tunggu ya…” sahutku.

Tidak berapa lama muncullah Lina di di depan pintu dan langsung kupersilahkan masuk. Ia mengenakan rok putih seragam akademi-nya dan blus biru muda lengan pendek yang tampak ketat di tubuhnya. Hari itu dia tampak begitu cantik. Sinar matahari siang membuat kulitnya semakin tampak putih bersinar. Dengan membawa tas besar penuh kertas dan buku, Lina sudah siap dengan bahan-bahan ketikannya. Beberapa saat kami ngobrol sebentar di ruang tamu.

Kemudian langsung saja dia kusuruh ke kamarku di lantai atas karena komputer dirumahku letaknya ada dikamarku. Lina tidak begitu bisa komputer, dia “gaptek”… untuk ngetik di Word saja aku harus selalu membantunya, dan hari itu untuk kesekian kalinya aku harus menemaninya mengetik. Beberapa menit berlalu… Sambil ngobrol dan bercanda ria aku menemaninya mengetik di kamarku… Awalnya aku tidak berniat apa-apa.

Tapi setelah beberapa lama berduaan dan duduk berdekatan di dalam kamar, nampaknya membuat setan mesum mulai merasuki otakku. Ditambah lagi situasi yang sepi sangat memungkinkan untukku berbuat yang aneh2 terhadap Lina. Sambil membantunya mengetik, aku mulai sesekali mencuri kesempatan menyentuh beberapa bagian tubuhnya. Karena dia diam saja, akupun semakin penasaran.

Pelan-pelan aku memberanikan diri memeluknya dari belakang, kemudian pelan2 aku kecup tengkuknya yang putih itu. Karena Lina diam saja, aku jadi semakin berani. Aku pun mulai menciumi lehernya yang putih jenjang. Terasa begitu harum dan hangat. Kemudian perlahan2 tanganku mulai bergerak meraba2 dadanya. Pelan2 aku remas buah dadanya.. saat itu aku mendengar sedikit tarikan nafasnya yang berat.

Cerita Sex Hot Dewasa


“ssshhhhh …!”
“Lina terangsang !”, pikiranku mulai mesum.

Jantungku pun semakin berdegup kencang tidak karuan. Maklum, selama kami pacaran paling2 cuma pegang tangan atau cium pipi. Sebelumnya belum pernah sekalipun aku berbuat yang sedikit “berbahaya” dengan Lina. Plek! Tiba2 Lina memegang tanganku yang sedang “nakal”. Gawat !!! kupikir dia marah dan akan menamparku !!!

Tetapi ternyata tidak !.. Lina berhenti mengetik, tangannya yang tadi dipakai mengetik dan memegang mouse, kini membuka satu persatu kancing bajunya dan mengarahkan kedua tanganku menyelusup ke dalam bajunya. Tanganku pun semakin liar meremas sepasang payudaranya yang terasa semakin kencang. Sementara bibirku juga semakin buas melumat leher Lina yang putih dan jenjang itu.

Beberapa saat kemudian Lina berdiri. Kancing bajunya hampir terbuka semuanya, bra-nya pun sudah bergeser dari tempat yang seharusnya. Dalam situasi itu, otakku sudah benar2 kacau… langsung kupeluk dia dan kulumat bibirnya dengan bibirku.

Tak dinyana, dia menyambut ciuman2ku. Aku pun semakin bernafsu, ciumanku pun mulai turun ke leher, turun ke pundak, turun ke dada, lalu mendarat di payudaranya. Kulumat puting susunya yang berwarna pink itu… Kulihat wajahnya. Lina hanya memejamkan mata.. entah apa yang dia rasakan, tapi aku yakin dia menikmatinya.

Streaming Bokep Online Gratis


Sambil terus menciuminya, tanganku dengan cepat melucuti baju dan bra-nya. Aku pun melepas bajuku… Lina yang sudah setengah bugil (topless!) aku tarik ke ranjangku dan kurebahkan tubuhnya ke atas ranjang. Sungguh pemandangan yang luar biasa…

Tubuh Lina yang putih mulus dengan payudara yang mengkal menantang, ditambah lagi rok putih-nya yang tersingkap tinggi memperlihatkan sepasang pahanya yang putih mulus itu kini ada dihadapanku… Jujur saja. Itu adalah untuk pertama kalinya aku melihat langsung payudara wanita tanpa tertutup bra.

Diatas ranjang itu kami bercumbu dalam keadaan setengah telanjang. Kami bergumul dan saling berciuman dengan sedikit liar. Saat itu pengalaman pertama bagiku berpelukan dengan wanita dalam keadaan tanpa busana. Kulit badanku bersentuhan dengan kulit tubuhnya yang mulus, kenyal dan hangat …

Aihhh, Ternyata kehangatan dan keharuman tubuh wanita benar2 nikmat. Ciumanku2 bertubi2 melumat bibir Lina, kemudian turun ke lehernya, lalu turun lagi ke pundaknya, lalu mendarat di dadanya. Payudara yang putih mengkal itu pun habis kulumat, putingnya yang berwarna merah muda itu terasa nikmat sekali kumainkan dengan lidahku.

“Gigit aja kakk…” kata Lina perlahan.
”Nanti kamu sakit..” kataku
”Nggak koq..” jawab Lina Mendapat ’lampu hijau’ seperti itu, langsung saja kugigiti puting payudaranya.

Nonton Bokep Indonesia Gratis


Lina menjerit kecil… ”Ssshhh!!”. Membuat nafsu syahwatku semakin tak tertahankan. Dalam keadaan seperti itu… setan mesum diotakku semakin menggila. Aku tak tahan lagi menahan nafsu birahiku. Penisku yang sudah sejak tadi mengeras rasanya semakin meronta minta dikeluarkan. Aku mulai berfikir untuk bersetubuh dengan Lina !

“Kita main, yuk”, perlahan kubisikkan ke telinga Lina.
“Lina takut, Kak”, jawabnya pelan.
“Nggak apa-apa… Kakak ‘kan sayang sama Lina”, rayuku.
“Kalo nanti hamil, gimana Kak?”, kata Lina
“Nanti kakak keluarin diluar aja”. Jawabku
“Tapi pelan-pelan, ya Kak… Lina takut!”, katanya perlahan.

Saat itu aku tidak lagi dapat berfikir waras. Nafsu birahi sudah menyelimuti otakku. Yang ada di fikiranku waktu itu hanya satu… Pokoknya bagaimana caranya aku harus bisa bersetubuh dengan Lina! Untungnya Lina menerima ajakanku… kalau saja dia menolak, mungkin sekarang aku sedang dipenjara dengan tuduhan pemerkosaan.

Waktu itu sudah hampir jam 12 siang. Masih cukup waktu pikirku… Biasanya pulang resepsi siang ‘kan sekitar jam 1-an. Untuk keamanan, aku meninggalkan sebentar Lina di dalam kamar. Kupastikan semua pintu rumahku terkunci. Aku tidak ingin momen singkat tapi “bersejarah” ini terganggu. Dari ruang tamu aku melihat sebentar kondisi sekeliling rumahku.. Cukup sepi. “Aman !” pikirku.