Selasa, 30 Januari 2018

Cerita Sex Ku Nikmati Perkosaan Ini

Kontol Gajah - Namaku Anisa, Aku adalah wanita berumur 25 tahun, sekarang aku tinggal sendirian di rumahku yang terletak di salah satu komplek yang disebut sebagian orang sebagai komplek orang berduit di wilayah Jakarta.


Cerita Sex Hot Dewasa


Aku adalah janda tanpa anak, suamiku telah meninggal enam bulan yang lalu karena kecelakaan. Saat itu usia perkawinan kami baru menginjak tahun kedua. Rumah yang kutempati ini adalah hadiah perkawinan untukku, suamiku membeli rumah ini atas namaku. “Sebagai bukti ketulusan sayangku padamu” katanya.

Rumah-rumah di komplekku terbilang saling berjauhan karena masing-masing rumah memiliki pekarangan yang luas. Hidup di Jakarta menyebabkan aku juga tidak begitu mengenal tetanggaku. Kami masing-masing memiliki kehidupan sendiri-sendiri.

Sering aku merasa kesepian tinggal sendiri di rumah ini, tapi aku tidak mau menggunakan jasa pramuwisma, aku ingin mengerjakan pekerjaan rumahku sendiri. Alasanku pada mama sih biar aku ada kesibukan di rumah, rasanya lebih enjoy kalau semua dikerjakan sendiri.

Malam itu aku pulang agak larut karena baru pulang dari acara ulang tahun temanku. Setelah mengunci pintu depan aku mencari-cari kontak lampu karena suasana rumahku masih gelap. Aku berangkat dari tadi siang untuk bantu-bantu di acara ulang tahun tersebut. Begitu lampu menyala, aku langsung menuju kamarku untuk mengganti baju yang kotor.

Aku melepaskan seluruh pakaianku lalu menyimpan baju kotorku di keranjang yang memang kusediakan di kamar untuk pakaian kotor. Sungguh aku sekarang telanjang bulat. Aku merasa sendiri di rumahku sehingga aku merasa bebas walaupun ke ruang tengah atau ke dapur dalam keadaan telanjang.

Aku masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badanku. Selesai mandi rasanya badanku terasa segar. Kemudian duduk santai menonton TV di ruang tengah sambil minum susu hangat. Aku hanya melilitkan handuk pada badanku, sambil mengeringkan rambutku dengan kipas angin. Aku buka channel TV sana-sini. Acaranya tidak ada yang menarik hatiku.

Kumpulan Nakal


Iseng-iseng aku menonton film BF koleksi suamiku. Aku pernah protes padanya karena dia menonton film begituan. Dia hanya tersenyum dan mengatakan bahwa dia mencari style bercinta untukku.

Di film itu pria bule sedang mencumbu seorang wanita asia yang kelihatannya begitu menikmati cumbuan dari pria bule. Aku sedikit terangsang melihat adegan itu, seandainya suamiku masih ada….

Aku melepaskan handuk yang melilit badanku, lalu mengelus-elus payudaraku sendiri dengan lembut. Payudaraku memang tidak begitu besar, tapi suamiku selalu memujiku dengan sebutan montok.

Untuk urusan mengurus badan, aku memang agak telaten. Karena bagiku kecantikan wanita dan kemulusan badan itu adalah harga mati. Aku tidak menyadari sama sekali kalau ada sepasang mata yang memperhatikan kegiatanku

Kuelus-elus buah dadaku dengan lembut hingga terus terang menimbulkan rangsangan tersendiri bagiku. Libidoku tiba-tiba datang dan hasratku jadi memuncak, rasanya aku ingin berlama-lama, matakupun tak terasa mulai sayu merem melek merasakan rangsangan.

Kali ini bukan lagi belaian yang kulakukan, tapi aku sudah mulai melakukan remasan ke buah dadaku. Kupilin-pilin puting susuku dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjukku. Nikmat sekali rasanya.

Tanganku perlahan-lahan turun mengelus-elus selangkanganku. Saat jari-jariku mengenai bibir-bibir vaginaku, aku pun merasakan darah yang mengalir di tubuhku seakan mengalir lebih cepat daripada biasanya.

Aku terangsang sekali, liang vaginaku sudah dibanjiri oleh lendir yang keluar membasahi bibir vaginaku. Lalu jari-jariku kuarahkan ke klitorisku. Kutempelkan dan kugesek-gesek klitorisku dengan jariku sendiri hingga aku pun tak kuasa membendung gejolak dan hasratku yang semakin menggebu.

Areanakal.info


Badanku melengkung merasakan kenikmatan, kukangkangkan pahaku semakin lebar. Jari tengah dan telunjuk tangan kiriku kupakai untuk menyibak bibir vaginaku sambil menggesek-geseknya. Sementara jari tengah dan telunjuk tangan kananku aktif menggosok-gosok klitorisku.

Kualihkan jari tangan kananku ke arah lipatan vaginaku. Ujung jariku mengarah ke pintu masuk liang kenikmatanku, kusorongkan sedikit masuk ke dalam. Liang vaginaku sudah benar-benar basah oleh lendir yang licin hingga dengan mudahnya menyeruak masuk ke dalam liang vaginaku. Kini jari tangan kiriku sudah tidak perlu lagi menyingkap bibir kemaluanku lagi hingga kualihkan tugasnya untuk menggesek-gesek klitorisku.

Kukocokkan jari tangan kananku keluar masuk liang vaginaku. Jari-jariku menyentuh dan menggesek-gesek dinding vaginaku bagian dalam, ujung-ujung jariku menyentuh G-spot, punggung dan kepalaku jadi tersandar kuat pada sofa di ruang tengah, seakan-akan tubuhku melayang-layang dengan kenikmatan tiada tara.

Aku sudah benar-banar mencapai puncaknya untuk menuju klimaks saat ada sesuatu yang rasanya akan meledak keluar dari dalam rahimku, ini pertanda aku akan segera mencapai orgasme.

Gesekan jari tangan kiri di klitorisku makin kupercepat lagi, demikian pula kocokan jari tangan kanan dalam vaginaku pun makin kupercepat pula. Untuk menyongsong orgasmeku yang segera tiba, kurasakan kedutan bibir vaginaku yang tiba-tiba mengencang menjepit jari-jariku yang masih berada di dalam liang senggamaku.

Bersamaan dengan itu aku merasakan sesekali ada semburan dari dalam yang keluar membasahi dinding vaginaku. Aku serasa sedang kencing namun yang mengalir keluar lebih kental berlendir, itulah cairan maniku yang mengalir deras.

Nonton Bokep Online


“AHH……..” aku terpekik, lalu tubuhku bergetar hebat. Setelah beberapa detik baru terasa badanku seperti lemas sekali.

Mataku terpejam sambil menikmati rasa indah yang menjalar di sekujur badanku, tiba-tiba terasa ada benda dingin menempel di leherku. Mataku sedikit terbuka, lalu…..

“ Diam atau lehermu akan terluka.” Suara seorang laki-laki terdengar mengejutkanku. Jantungku rasanya hampir berhenti menyadari ada pria yang menempelkan pisau ke leherku, dan aku dalam keadaan telanjang……..

Aku terdiam tak berdaya ketika dia berusaha mengikat tanganku. Aku takut kalau dia merasa terancam, maka dia akan membunuhku. Matanya jelalatan melihat tubuhku yang tidak tertutup sehelai kain. Terbersit penyesalan dalam hatiku, kenapa aku sangat gegabah. Bagaimana dia masuk ke dalam rumah ini, dan apa yang akan dia lakukan. Segala macam perasaan dalam diriku saat itu.

“He.. he.. he… cantik, ijinkan aku untuk membantumu menyelesaikan hasrat terpendam dalam dirimu.” Lelaki itu duduk disampingku.

“Nah cantik…. Sekarang Abang akan memuaskanmu.” Laki-laki yang memanggil dirinya Abang kemudian dengan kalemnya dia raih tangan dan pinggangku untuk memelukku. Antara takut dan marah, aku masih berontak dan berusaha melawan. Kutendangkan kakiku ke tubuhnya sekenanya, tetapi.. Ya ampuunn.. Dia sangat tangguh dan kuat bagiku.


Nonton Bokep Viral


Lelaki itu berpostur tinggi pula dan mengimbangi tinggiku, dan usianya yang aku rasa tidak jauh beda dengan usia suamiku disertai dengan otot-otot lengannya yang nampak gempal saat menahan tubuhku yang terus berontak.

Dia lalu menyeretku menuju ke kamar tidurku. Aku setengah dibantingkannya ke ranjang. Dan aku benar-benar terbanting. Dia ikat tanganku ke backdrop ranjang itu. Aku meraung, menangis dan berteriak sejadi-jadinya, tapi hanya terdengar gumaman dari mulutku karena dia membekap mulutku.

hingga akhirnya, sehingga aku menyadari tidak ada gunanya lagi berontak maupun berteriak. Sesudah itu dia tarik tungkai kakiku mengarah ke dirinya. Dia nampak berusaha menenangkan aku, dengan cara menekan mentalku, seakan meniupi telingaku. Dia berbisik dalam desahnya,

“Ayolah cantik, jangan lagi memberontak. Percuma khan, jarak antar rumah di komplek ini cukup berjauhan. Lagian kalaupun ada yang tahu mereka tidak akan berani menggangu”.

Aku berpikir cepat menyadari kata-katanya itu dan menjadi sangat khawatir. Laki-laki ini seakan-akan sengaja memperhitungkan keadaan. Kemudian dengan tersenyum dia benamkan wajahnya ke ketiakku.

Dia menciumi, mengecup dan menjilati lembah-lembah ketiakku. Dari sebelah kanan kemudian pindah ke kiri. Menimbulkan rasa geli sekaligus membangkitkan gairah. Tangan-tangannya menjamah dan menelusup kemudian mengelusi pinggulku, punggungku, dadaku. Tangannya juga meremas-remas susuku. Dengan jari-jarinya dia memilin puting-puting susuku.

Disini dia melakukannya mulai dengan lembut dan demikian penuh perasaan. Bajingan! Dia pikir bisa menundukkan aku dengan caranya yang demikian itu. Aku terus berontak dalam geliat.. Tetapi aku bagaikan mangsa yang siap diterkam.

Streaming Movie Semi Berkualitas


Aku sesenggukan melampiaskan tangisku dalam sepi. Tak ada suara dari mulutku yang tersumpal. Yang ada hanya air mataku yang meleleh deras. Aku memandang ke-langit-langit kamar. Aku merasa sakit atas ketidak adilan yang sedang kulakoni. Kini lelaki itu menatapku. Aku menghindari tatapan matanya. Dia menciumi pipiku dan menjilat air mataku,

“Kamu cantik banget….. ” dia berusaha menenangkanku.

Dia juga menciumi tepian bibirku yang tersumpal. Tangannya meraba pahaku dan mulai meraba-raba kulitku yang sangat halus karena tak pernah kulewatkan merawatnya. Lelaki ini tahu kehalusan kulitku.

Dia merabanya dengan pelan dan mengelusinya semakin lembut. Betapa aku dilanda perasaan malu yang amat sangat. Hanya suamiku yang melihat auratku selama ini, tiba-tiba ada seorang lelaki asing yang demikian saja merabaiku dan menyingkap segala kerahasiaanku.

Aku merasakan betisku, pahaku kemudian gumpalan bokongku dirambati tangan-tangannya. Pemberontakanku sia-sia. Wajahnya semakin turun mendekat hingga kurasakan nafasnya yang meniupkan angin ke selangkanganku. Lelaki itu mulai menenggelamkan wajahnya ke selangkanganku.

“ Ah…..” Bukan main. Belum pernah ada seorangpun berbuat macam ini padaku. Juga tidak begini suamiku selama ini. Aku tak kuasa menolak semua ini. Segala berontakku kandas. Kemudian aku merasakan lidahnya menyapu pori-pori selangkanganku.

Streaming Bokep Indo


Lidah itu sangat pelan menyapu dan sangat lembut. Darahku berdesir. Duniaku seakan-akan berputar dan aku tergiring pada tepian samudra yang sangat mungkin akan menelan dan menenggelamkan aku.

Aku mungkin sedang terseret dalam sebuah arus yang sangat tak mampu kulawan. Aku merasakan lidah-lidah lelaki ini seakan menjadi seribu lidah. Seribu lidah lelaki ini menjalari semua bagian-bagian rahasiaku. Seribu lidah lelaki inilah yang menyeretku ke tepian samudra kemudian menyeret aku untuk tertelan dan tenggelam. Aku tak bisa pungkiri.

Aku sedang jatuh dalam lembah nikmat yang sangat dalam.. Aku sedang terseret dan tenggelam dalam samudra nafsu birahiku. Aku sedang tertelan oleh gelombang nikmat syahwatku yang telah enam bulan tidak terlampiaskan semenjak suamiku meninggal.

Dan saat kombinasi lidah yang menjilati selangkanganku dan sesekali dan jari-jari tangannya yang mengelusi paha di wilayah puncak-puncaknya rahasiaku, aku semakin tak mampu menyembunyikan rasa nikmatku.

Isak tangisku terdiam, berganti dengan desahan dari balik kain yang menyumpal mulutku. Dan saat kombinasi olahan bibir dan lidah dipadukan dengan bukan lagi sentuhan tetapi remasan pada kemaluanku, desahanku berganti dengan rintihan yang penuh derita nikmat birahi.

Laki-laki itu tiba-tiba merenggut sumpal mulutku. Dia begitu yakin bahwa aku telah tertelan dalam syahwatku.

“Ayolah, sayang.. mendesahlah.. merintihlah.. Puaskan aku…..”

Aku mendesah dan merintih sangat histeris. Kulepaskan dengan liar derita nikmat yang melandaku. Tetapi kini aku menangis, mengucurkan air mata dan berteriak histeris beserta gelinjang syahwatku. Aku meronta menjemput nikmat. Aku menggoyang-goyangkan pinggul dan pantatku dalam irama nafsu birahi yang menerjangku.

Aku tak mampu mengendalikan diriku lagi. Aku bergoncang-goncang mengangkat pantatku untuk mendorong dan menjemputi bibirnya karena kegatalan yang amat sangat pada kemaluanku dilanda nafsu birahi. Dan kurasakan betapa kecupan dan gigitan lidah lelaki ini membuatku seakan-akan menggigil dan gemetar lupa diri.

“Masukin… bang.. auh… aku gak tahan…..” aku mendesah tidak karuan. Akhirnya karena tak mampu aku menahannya lagi aku merintih.

Rintihan itu membuat lelaki itu mendekatkan wajahnya ke wajahku hingga bisa kuraih bibirnya. Aku rakus menyedotinya. Aku berpagut dengan pemerkosaku. Aku melumat mulutnya. Aku benar-benar dikejar badai birahiku. Aku benar-benar dilanda gelombang syahwatku.

Aku betul-betul tidak sabar menunggu dia melepas pakaiannya. Aku masih berkelojotan diranjang. Dan kini aku benar-benar menunggu lelaki itu memasukkan kontolnya ke kemaluanku pula.

Aku benar-benar berharap karena sudah tidak tahan merasakan badai birahiku yang demikian melanda seluruh organ-organ peka birahi di tubuhku. Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang sama sekali diluar dugaanku. Aku sama sekali tak menduga, karena memang aku tak pernah punya dugaan sebelumnya. Kemaluan lelaki ini demikian gedenya.

Rasanya ingin tanganku meraihnya, namun belum lepas dari ikatan dasi di backdrop ranjang ini. Yang akhirnya kulakukan adalah sedikit mengangkat kepalaku dan berusaha melihat kemaluan itu. Ampuunn..

Sungguh mengerikan. Rasanya ada pisang ambon gede dan panjang yang sedang dipaksakan untuk menembusi memekku. Aku menjerit tertahan. Tak lagi aku sempat memandangnya.

Lelaki ini sudah langsung menerkam kembali bibirku. Dia kini berusaha menjulurkan lidahnya di rongga mulutku sambil menekankan kontolnya untuk menguak bibir vaginaku. Kini aku dihadapkan kenyataan betapa besar kontol di gerbang kemaluanku saat ini.

Aku sendiri sudah demikian dilanda birahi dan tanpa malu lagi mencoba merangsekkan lubang kemaluanku. Cairan-cairan kewanitaanku membantu kontol itu memasuki kemaluanku.

Nonton Film Bokep Online Download Video Bokep Jepang Javsin 


“Blesek……..Blesek………. Ohh…… Kenapa sangat nikmat begini…….. Oh aku sangat merindukan kenikmatan ini…..” Aku semakin meracau.

Sensasi cengkeraman kemaluanku pada bulatan keras batang besar kontol lelaki ini sungguh menyuguhkan fantasy terbesar dalam seluruh hidupku selama ini. Aku rasanya terlempar melayang kelangit tujuh.

Aku meliuk-liukkan tubuhku, menggeliat-liat, meracau dan mendesah dan merintih dan mengerang dan.. Aku bergoncang dan bergoyang tak karuan…. Orgasmeku dengan cepat menghampiri dan menyambarku. Aku kelenger dalam kenikmatan tak terhingga..

Aku masih kelenger saat dia mengangkat salah satu tungkai kakiku untuk kemudian dengan semakin dalam dan cepat menggenjoti hingga akhirnya muntah dan memuntahkan cairan panas dalam rongga kemaluanku.

“Auh………. AHH…… “ aku menjerit merasakan gelombang-gelombang listrik kenikmatan menjalar di sekujur tubuhku.

Kami langsung roboh. Hening sesaat. Aneh, aku tak merasa menyesal, tak merasa khawatir, tak merasa takut. Ada rasa kelapangan dan kelegaan yang sangat longgar. Aku merasakan seakan menerima sesuatu yang sangat aku rindukan selama ini.

Apakah aku memang hipersex atau memang karena lelaki ini memang tangguh dan pandai bercinta. Ah aku tidak mau berfikir lagi.. Akupun tertidur kelelahan.

Besok pagi aku terbangun dengan badan sedikit pegal-pegal. Tidak ada tanda-tanda dia masih ada di rumah. Dan kuperiksa tidak ada barang yang hilang. Apakah dia memang datang untuk memperkosaku?…. kadang-kadang aku masih ingin melakukan hal yang sama.

Aku merindukan kontolnya yang telah membuatku mencapai kenikmatan tertinggi dalam bercinta.

Senin, 29 Januari 2018

Cerita Sex Setubuhi Kekasihku Saat Dia Ulang Tahun

Kontol Gajah - Pada suatu hari di kantorku, ketika aku sedang tidak begitu ada kerjaan, tiba-tiba aku teringat kalau 3 hari lagi adalah ultahnya Adinda. Wah, kayaknya perlu diberi kejutan nih selama 2 hari 2 malam di hari jadinya. Di otakku langsung saja terbayang hal-hal yang berbau seksual. Kupikir aku perlu ambil cuti 2 hari nanti, begitu juga Adinda. Lebih baik kutelpon dia sekarang.


Cerita Sex Hot Dewasa


“Halo, selamat siang, bisa bicara dengan Adinda”
Tak lama kemudian, “Halo Dino sayang, ada apa nih”, Adinda bermanja-manja padaku.
“Enggak ada apa-apa, cuma pengen ngajak kamu keluar makan siang nanti, bisa enggak nih”, tanyaku.
“Oh kalau itu sih pasti bisa, kemana nih”
“bagaimana kalau di kantin deket kantor kamu, oke??”
“Oke boss, saya tunggu yah, awas, jangan sampe telat!”, sambil ketawa-ketawa.
“Bye” lalu Adinda menutup teleponnya.
Lalu aku pun kembali bekerja, tapi di kepalaku sedang terbayangkan kira-kira apa yang bakal aku belikan buat dia nanti. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11.35. Wah, aku harus cabut nih, tak boleh telat. Untung boss sedang keluar kantor, jadi aku tak perlu minta ijin dulu.

Akhirnya sampailah aku di kawasan perkantoran di daerah Sudirman. Setelah parkir, buru buru aku pergi ke kantin yang sudah dijanjikan. Kulihat Adinda melambaikan tangannya dari jauh.
“Hai Din!” Kami lalu mencari tempat makan yang sepi, namanya juga berduaan, mana enak makan di tempat yang rame banget. Setelah memesan makanan dan duduk di pojokan, lalu akupun berkata
“Eh, dinda, di kantor kamu lagi banyak kerjaan nggak”
“Emangnya kenapa” Adinda terlihat penasaran
“kalau enggak sibuk, bagaimana kalau kamu minta cuti sama boss kamu selama 2 hari mulai tgl 12”
“Buat apa Din, apa kamu sedang merencanakan sesuatu?”
“Sesuatu yang akan membuat kamu tergila-gila”
“Apa tuhh”
“Tunggu aja tanggal mainnya sayang” sambil kucubit lembut pipinya.

Selesai makan, kuantar Adinda ke kantornya, lalu akupun balik ke kantorku dan menyelesaikan pekerjaanku. Kira-kira 2 jam kemudian, Adinda menelepon.
“Halo Din, saya udah ngomong sama bossa” katanya dengan suara lemas.
“Lalu apa katanya” tanyaku penasaran.
“Saya tidak dapet cuti 2 hari”
“Yah payah boss kamu, dinda. Kalau begitu nanti saya culik kamu pas harinya”
“Nah, kabar baiknya, saya dikasih cuti 3 hari, ha ha ha, kena kamu”, Adinda tertawa terbahak-bahak.
“Hey, dasar kurang ajar kamu, dasar setan cantik, ngerjain orang aja bisanya”
“Biarin, daripada kamu setan jelek”
“Yah udah, entar surprisenya kagak jadi deh”
“Jangan ngambek dong sayang, setan cantik khan cuma bercanda”
“Yah udah, 2 hari lagi saya ke tempat kamu abis pulang kerja”
“Oke deh, kutunggu dikau nanti, bye bye sayang”
“Bye bye” “klik”, lalu aku menemui bossku untuk minta cuti, dan untungnya dapet juga, mumpung bossku mood-nya lagi bagus hari ini.

Tak terasa, 3 hari pun berlalu. Sepulang kerja, kujemput Adinda di kantornya, lalu kami pergi ke supermarket untuk membeli makanan selama 3 hari, soalnya kami merencanakan untuk tidak kemana-mana selama liburan. Tidak lupa aku membeli madu 1 botol.
“Lho Din, buat apa beli gituan” Adinda menatapku dengan heran.
“Itu bagian dari surprise tersebut, tunggu aja, yang pasti kamu bakalan merem melek nantinya” kataku mantap.
“Wah, saya jadi penasaran nih sama surprise kamu”
“Just wait ‘n see, honey” Selesai belanja lalu kami bergegas menuju apartemen Adinda.

Areanakal.info


Sesampainya di apartemen, aku langsung menarik Adinda menuju kamar mandi.
“Sabar dong boss, kayak enggak ada hari esok aja” katanya manja.
“Ultah kamu khan hari ini, so pasti memang tidak ada hari esok” kataku sambil melepas bajunya satu persatu.

Setelah ia bugil total, lalu kujilat buah dadanya, mulai dari putingnya ke dasarnya. Kuhisap-hisap putingnya dengan lembut.
“Ooohh Din, enak sekali, teruss” desah Adinda
Ketika Adinda ingin membuka bajuku, kutahan tangannya.
“Sayang, buka dong, nggak adil nih”
Lalu kulepaskan semua pakaianku sehingga terlihat senjataku mengacung sangat tegak, ketika Adinda ingin meraihnya, kukatakan padanya,
“Say, jangan dulu, hari ini kamu akan menjadi ratu, biarkan daku melayanimu sampai puas”
Setelah itu, lalu kubasahi seluruh badannya, dan kusabun seluruh lekuk tubuhnya, tak lupa buah dadanya kuremas lembut lebih lama. Kuputar-putar putingnya, Adinda hanya bisa mendesah nikmat. Lama juga aku bermain di dadanya, kira-kira ada 15 menit. Setelah itu tanganku mulai turun ke selangkangannya. Kumainkan klitorisnya, Adinda semakin mengerang hebat.
“Toonn, teerruss, teruss, auughh, enak sekali, terruss”
“Din, masukin dong penis kamu, saya udah gak tahan nihh”
“Oh, yang itu nanti sayang, sabar aja”
“Tapi saya pengen banget nih, oohh”
“Sabar aja, pokoknya hari ini kamu jadi ratuku, Aku bakalan membuat kamu orgasme ratusan kali selama 3 hari ini”
“Saayy, tulang saya bisa copot nih orgy ratusan kali”
“Biarin, salah sendiri punya body seksi sekali”
“Ahh aahh aahh, seesstt, guaa kayaknya pengen nyampe nih sayy” Adinda meracau tak menentu.
Kupercepat gerakan jariku memainkan klitorisnya, sementara jariku yang lain sedang dihisap-hisapnya seolah-olah ia sedang menghisap penisku.
“Aaarrgghh, I’m comminngg, honey, commiingg, commiingg, ohh”
Pinggulnya bergerak maju mundur sementara badannya melengkung kaku ke belakang, sepertinya Adinda sangat menikmatinya.
“Din, tadi rasanya enak sekali seolah olah kamu lagi meng-onani vagina saya, ohh” Adinda mendesah pelan.
“Oh, itu masih belum apa-apa, nanti masih ada lagi yang lebih hebat sayy ” kataku sambil meremas-remas buah dadanya.
“Wah, mati aku deh, bisa bisa nanti kagak bisa kerja”

Kubilas tubuhnya dari busa yg masih melekat, terutama di bagian vaginanya karena banyak sekali cairannya yang mengalir keluar. Setelah tubuh Adinda bersih, lalu akupun mulai menyabuni diriku sendiri. Tapi tanpa kusadari tiba-tiba Adinda memelukku dari belakang dengan kuat lalu satu tangannya menangkap penisku.
“Eh kenapa say, kan saya bilang nanti” sambil aku melawan sedikit.
“Khan hari ini ultahku, kamu mesti nurut sama saya, kalau kamu bisa bikin saya orgy ratusan kali, saya juga mesti sedot sperma kamu sampai habis, baru adil” kata Adinda sambil menyeringai manis.
“Ya udah deh, saya nyerah sama ratuku, tapi bilas dulu dong sabunnya”

Lalu Adinda membersihkan sabun terutama di sekitar penisku, lalu ia mulai mengocok-ngocok dan memainkan penisku, kadang pelan kadang cepat, ia mengocok sambil matanya menatapku dan tersendindam manis sekali.
“Bagaimana sayang, enak khan seperti ini?” Adinda tersendindam manis sekali
“Ohh, aduuh, enak sekali sayang, ohh, uhh, wajah kamu maniss sekali sayangku” kataku sambil menahan rasa nikmat yang tidak terkira.
“Saayy, ganti dong pake mulut kamu”
Lalu dia dekatkan kepalanya, dan dijulurkan lidahnya. Kepala batang kejantananku dijilatinya perlahan, seolah olah sedang menjilati es krim. Lidahnya mengitari kepala senjata meriam aku. Semilyard dollar.. rasanya.. wow.. enak sekali. Aku hanya bisa merem melek menikmatinya sambil bersandar di bath tub. Lalu dikulumnya batang kejantananku. Aku melihat mulutnya sampai penuh rasanya, tetapi belum seluruhnya tenggelam di dalam mulutnya yang mungil. Bibirnya yang tipis terayun dan keluar masuk saat menghisap maju mundur.

Nonton Bokep Online


Adinda memasukkan dan mengeluarkan kejantananku dari dalam mulutnya berulang-ulang, naik-turun. Gesekan-gesekan antara kemaluanku dengan dinding mulutnya yang basah membangkitkan kenikmatan tersendiri bagi diriku.
“Auuh.. aahh..” akhirnya aku sudah tidak tahan lagi.
Batang kemaluanku menyemprotkan sperma kental berwarna putih ke dalam mulutnya. Bagai kehausan, Adinda meneguk semua cairan kental tersebut sampai habis.
“Duh, masa baru begitu saja sudah keluar.” Adinda meledek aku yang baru bermain oral saja sudah mencapai klimaks.
“dinda.., saya.. udah 3 hari nih.. tidak bercumbu dengan kamu..” jawabku terengah-engah.
“Tapi lumayan banyak juga sperma kamu, kayaknya boleh nih tiap 3 hari saya isep penis kamu, biar saya tambah awet muda” katanya tanpa melepas pegangannya dari penisku.
“Whatever you want, my queen” kataku sambil mencium bibirnya.
Lalu Adinda mulai menyabuni seluruh tubuhku, terutama di sekitar penisku agak lama, sehingga mau tidak mau penisku bangun lagi. Adinda mulai memainkannya lagi. Tapi aku tidak mau keluar lagi, jadi harus kustop dia.
“Eh, dinda, stop dulu, entar saya keluar lagi nih” kataku sambil menahan nikmat.
“Biarin aja, salah sendiri kenapa penis kamu gampang terangsang” katanya sambil tertawa.

Lalu ia melanjutkan menyabuniku, setelah itu ia membilas tubuhku, oh rasanya segar sekali, nikmat sekali rasanya dimandikan oleh pacarku ini, sesekali ia menjilat-jilat kepala penisku, sesekali ia menghisapnya, sambil matanya menatapku, oh manis sekali wajahnya. Selesai itu, aku mengambil handuk mengelap seluruh tubuhku dan tubuhnya, tak lupa aku melakukan gerakan memijat ketika sedang mengelap buah dadanya, ia hanya bisa merem melek sambil mulutnya megap-megap Lalu kutarik dia ke kamarnya, kuambil selimut baru lalu kugelar di atas lantainya. Kulihat Adinda sepertinya penasaran dengan tindakanku ini.
“Lho Din, ngapain kamu”
“Ini surprisenya, sayang, nah sekarang kamu baring aja di atas selimut, saya ambil madu dulu”
“Wah kayaknya saya bakalan orgy gila-gilaan nih”
“Iya say, tunggu aja” teriakku sambil mengambil madu dari kulkasnya.

Sekembalinya ke kamar, kulihat Adinda masih berbaring, lalu aku duduk di atas pahanya, kubuka botol madu lalu kutuang di atas badannya, kulihat dia terkejut sedikit, mungkin akibat dinginnya madu tersebut, kugosok-gosok madu tersebut di seluruh tubuhnya, terutama di buah dadanya.
“Aaahh.. Din.. sshhss..” erang si Adinda ketika kuusap-usap permukaan dadanya rata terbungkus madu kecuali putingnya.
“Sshh.. teruss.. Din ciumin dong..” Dia menggigit bibirnya sendiri.
Wah, ternyata dia suka surprisenya, aku cium putingnya sambil memainkan lidahku melilit-lilit puting merah muda itu, kemudian kugigit manja.
“Aahh.. sshhss.. aku mao keluar Din.. sshshh bagaimana nih..” erangnya.
Segera kugosokkan madu ke arah paha dalamnya secara perlahan terus sampai mendekati daerah lipatan yang sangat hangat itu.
“Ahh.. sshshs.. Din.. jilat dong.. udah nggak tahan nih.. ss..” lirihnya.
“Sshh hmm.. kok diam.. please..” rengek Adinda.
“Tunggu ya..” jawabku.

Streaming Bokep Online Indo


Kemudian segera kujilati lubang kemaluannya sambil mengusap-usap pAdindadaranya, dan mulai kujilati bibir luar vaginanya
“Ahh.. Din.. terus sshh.. kamu.. di situ.. sshh,” erangnya.
Dengan lidah kukait-kait klitorisnya sambil kutelusuri garis bibir vaginanya. Sambil menggoyangkan pinggulnya kiri-kanan Adinda berkata,
“Yess.. di situ.. ahh.. sshs..” katanya ketika mulai kuhisap dan menjilati klitorisnya.
Setelah membesar, aku tusuk-tusukkan lidahku di liang senggamanya tetapi tak kuduga reaksinya.
“Aahh.. shshshsh mmhh ss.. teruss hhmm,” Adinda menggelinjang-gelinjang sambil memaju-mundurkan pinggulnya, vaginanya seolah-olah merebut lidahku untuk masuk lebih dalam kerongga nikmat itu, sementara batang kemaluanku sudah merah padam dari tadi ingin segera menggantikan lidahku.
“Ahh.. teruuss.. teruuss.. lebih cepaat.. ssh..” gelinjang Adinda semakin cepat.
“Shshss.. aku hampiirr.. shshh.. mmyamyam memem.. ss,” suaranya semakin kacau.

Pantatnya semakin cepat mengocok lidahku, sehingga selimut di lantai itu berantakan. Ketika gerakan lubang kemaluannya makin rutin, segera kuhentikan dan kutarik lidahku, terlihat alis si Adinda mengkerut seperti sedang bertanya-tanya, sementara dadanya masih naik-turun dengan cepat. Tanpa menunggu lebih lama lagi, secepatnya kuposisikan kepala penisku ke lubang hangat dan basah itu.
“Ahh.. sshsh mm..” erang manja si Adinda. Memang penisku tidak terlalu besar, hanya kepalanya agak besar dan melengkung ke atas seperti terompet tapi panjang.

Badan Adinda menjadi kaku seakan menantikan sesuatu
“Rileks sayang.. sebentar kita lanjutkan perasaanmu,” bisikku.
Kemudian kudorong perlahan kepala penisku. Setelah kepala penisku masuk, secara bertahap kudorong batangku agak dalam, kutarik lagi sedikit, dorong lebih dalam, tarik sedikit, sampai.. “Bluess.. duk..” kiranya sudah mentok kebentur ujung rahimnya, padahal belum semuanya masuk lho. Terasa di tangan kiriku kira-kira masih tiga lebar jariku tapi efeknya
“Ssshh.. mmhh.. aahh.. auh!” jerit tertahan Adinda.

Kurasakan agak banjir di dalam sana dan jepitan di sepanjang kepala penis sampai hampir seluruh batangku itu makin erat.
“Ahh.. ssh shshss..” aku coba konsentrasi karena vagina yang nikmat dan sangat sempit ini mencoba menarik semua spermaku sehingga kepala penisku membesar dan berdendindat-dendindat menahan kenikmatan yang nyaris memancar.

Kemudian aku coba goyang secara perlahan, makin lama makin cepat. Kupraktekkan rumus ini-itu sambil membuatnya menikmati setiap gesekan penisku serta mengalihkan pikiranku untuk melupakan nikmatnya lubang kemaluan Adinda, sempitnya vaginanya. Tubuhnya yang sempurna, pAdindadaranya yang ranum dan kencang yang tertekan dadaku.
“Ouch.. sshh.. hemm..” sulit rasanya menghadapi kenyataan nikmat ini, apalagi setelah puncak kenikmatannya yang tertunda itu kembali melanda Adinda, ini terbukti dengan goyangan pinggul dan pantatnya berputar dan sekarang maju-mundur, menentang setiap gerakanku yang semakin cepat tusuk dan tarik.
“Aahh..”
Kucium dan kulumat bibirnya, kulilit lidahnya, kulihat dia tidak bisa menahan kenikmatan yang melanda itu, sehingga Adinda pun membalas ciumanku dengan ganasnya. Geregetan, rangsangan, kenikmatan, itu yang mungkin ada di pikirannya.

Nonton Bokep Viral


Setelah hampir setengah jam kami goyang (kurasa Adinda sudah mau orgasme) dan akhirnya vaginanya mulai menjepit dan mengurut penisku cepat sekali. Dengan nafasnya yang memburu dan gerakan pinggulnya,
“Aaahh.. aku.. keluar.. sshhmm.. aku keluar sayang.. sshs hh shsh,”
Adinda mulai meracau tidak karuan sambil kakinya melingkari pinggangku dan menekan pantatku keras seakan-akan dia sanggup menelan penis panjangku sehingga kurasa bahwa setiap kutusuk vaginanya terasa ada benturan dan terus memutar di ujung dalam kenikmatannya.
“Sshshs aasshh.. enak sekali.. sshh.. aduhh.. sshshsh..” jerit tertahan Adinda.
Aku pun semakin mempercepat gerakanku, aku goyang dan memaju-mundurkan agak kasar liang vagina sempit ini,
“Duk..bluess.. duuk.. bluess..” kulihat pangkal penisku agaknya nyaris semuanya masuk,
“Sssh shh shh.. teruss.. Din.. sshh,”
“Aku puas.. sshh hmm.. Din.. cepat.. sshh,” lanjutnya.
“Tubuhmu seksi.. dan sempurna.. sayang..apa boleh..” aku berbicara ngos-ngosan.
“Di.. dalam.. saja.. shsh shh mmhh..” Adinda memoDing sambil menaikkan pinggulnya sambil menekan pantatku serta membenamkan seluruh penisku seluruhnya
“Aaahh.. ssmmhh hhmm..”
Kurasakan vaginanya berdendindat-dendindat keras membuat suara becek goyangan kami yang makin keras.

Aku sudah tidak kuat lagi, ilmuku seakan hilang, kesadaranku melayang. Kemudian sambil melenguh kutarik pinggulnya lengket ke pangkal penisku dan kujilat serta kugigit putingnya, kulepas semua spermaku,
“Aaahh.. sshh..”
“Crot.. crot.. crot..” Hampir enam atau delapan kali semprotan maniku melesat ke dalam rahimnya.
“Aaahh ss mm.. hmm.. enak.. hangat..” Adinda mengerang-erang, sambil terus menggoyangkan pinggulnya berputar-putar.

Dalam keheningan nikmat, kubiarkan penisku di dalam vaginanya yang masih terasa sempit, kucium lembut bibirnya dan Adinda pun membalas manja, kemudian kutatap matanya sambil tersendindam. Sambil bersikap manja Adinda memeluk diriku serta menggigit hisap leherku. Wah.. merah nih jadinya.

Aku kemudian mengangkat tubuhnya dan mengajaknya ke balkon untuk cari angin.
“Mau ngapain di balkon Din?”, tanya Adinda terheran-heran.
“Aku pengen menutup surprise-ku dengan mandi’in kamu”, kataku lagi.
“bagaimana mandi’innya?, tanya Adinda tambah heran tapi nurut saja ketika kurebahkan tubuhnya di atas kursi panjang tanpa senderan di balkon yang sepi itu. Tanpa menunggu lama, segera kuakhiri surpriseku dengan mandi kucing, yaitu dengan menjilat-jilat lembut seluruh permukaan tubuhnya yang bermandi peluh bercampur madu dan berkilat terkena sinar rembulan yang membuatnya makin indah dengan posisinya yang menelentang pasrah itu. Adinda senang sekali dengan perlakuanku itu, dan sambil mendesah kenikmatan dia berkata,
“Din, kalau bisa kamu sering-sering nginap di sini, saya suka dijilati seperti ini.”
Kira kira ada 10 menit aku menjilatnya, lalu kugendong dia ke kamar mandi, dan kami pun saling membersihkan badan, saling menggosok satu sama lain. Setelah selesai, kami pun masuk ke kamarnya, karena sudah lelah sekali kami tidur nyenyak sambil berpelukan dalam keadaan bugil.

Streaming Bokep Berkualitas


Keesokan paginya, antara sadar dan tidak, aku merasa seperti ada sesuatu yang aneh pada diriku. Ketika kubuka mataku, eh, ternyata Adinda sudah bangun, dan lebih kaget lagi kulihat Adinda sedang menghisap-hisap penisku. Melihatku sudah bangun, Adinda berhenti sejenak dan tersendindam.
“Selamat pagi kekasihku, bagaimana tidurnya” tanya Adinda manja sambil tangannya tetap mengocok penisku.
“Wah enak banget, tapi kok kamu curang sih, saya khan nggak ngerasain isepan kamu waktu tidur” kataku sambil mengusap-usap buah dadanya.
“Abis kamu tidurnya lelap sekali, saya kagak tega bangunin kamu, tapi siapa tahu kamu mimpi lagi diisepin ha ha ha” ia tertawa sambil terus mengocok penisku.
“Eh Din, kok waktu kamu tidur, saya ngocokin kamu kok penis kamu bisa bangun sih”
“Ya bisa lah yaw, namanya juga penis orang, emangnya penis plastik, bisa aja kamu, tapi terusin dong pake mulut kamu, dinda”
“Oooke boss, tapi kalau kamu mau keluar, bilang yah”
“Lho, emangnya kenapa?” tanyaku heran.
“saya mau pake sperma kamu buat olesin muka dan dada saya, biar kulit saya tambah kencang”

Lalu Adinda kembali mengkaraoke penisku, oh, rasanya nikmat sekali, sesekali ia menatapku sambil tersendindam manis. Mulutnya bergerak maju mundur, sambil lidahnya menggelitik lubang kencingku, rasanya geli-geli nikmat. Tak lama kemudian, aku merasa akan keluar lagi.
“dinda, saya mau keluar lagi, ohh aduuh” kataku sambil menahan gemuruh di dadaku.
Langsung ia mengganti tangannya untuk mengocokku, dan akhirnya, “Aduuh ohh, dinda terruuss, enaakk”
Penisku akhirnya memuntahkan sperma, tapi tidak sebanyak kemarin, dan Adinda langsung mengarahkan dadanya ke penisku, sehingga dadanya terkena muncratan spermaku, langsung dia oleskan ke seluruh permukaan dadanya.
“Yaahh Din, kok dikit banget sayang, muka saya kagak dapet nih” Adinda sedikit merenggut.
“Abis tiap hari bercumbu terus sih, ya udah sayang, mumpung penis saya masih tegak, sekarang kamu nunggangin saya aja, khan kamu dapet enaknya juga”
“Nah begitu dong Din, itu baru namanya pacar saya” Adinda tersendindam lagi.

Lalu ia duduk di atas pahaku sambil mengarahkan penisku ke lubang vaginanya. Perlahan tapi pasti, penisku mulai memasuki lubang kenikmatannya. Aku sendiri heran juga kenapa hari ini penisku perkasa banget, tapi aku tidak memikirkannya lagi, yang penting enaknya, bung. Adinda sendiri mulai bergoyang-goyang sambil meracau tak menentu, seolah olah sedang menunggang kuda, sementara aku meremas remas dadanya yang bergerak naik turun. Lumayan lama juga aku bertahan, kira kira ada satu jam, sementara kulihat Adinda sepertinya sudah orgasme 2 kali, tapi kulihat Adinda tidak berhenti juga, mungkin dipikirnya kapan lagi bisa dapat kesempatan seperti ini. Tak lama kemudian, setelah Adinda orgasme ketiga kalinya, barulah aku mulai merasakan akan orgasme.
“dinda, bangun sayang, saya udah mau keluar nih”
Langsung Adinda bangun dan mendekatkan mukanya ke penisku sambil tangannya mengocokku. Dan akhirnya,
“Aaarrgghh, aduuh, haahh” aku ngos-ngosan menahan nikmat.
Akhirnya penisku menyemprotkan spermanya ke wajahnya, lalu ia menggosoknya ke seluruh wajahnya sampai rata.
“Terima kasih sayang, saya puas banget hari ini, saya tidak menyangka bisa orgy sampe 3 kali, kamu perkasa sekali” kata Adinda sambil berbaring memelukku.
“Abis bodi kamu seksi banget sih, terutama dada kamu, apalagi pas lagi nunggang saya, kelihatannya seperti dewi dari langit yang lagi goyangin saya.”
“ah ah, bisa aja kamu” kata Adinda sambil mencubit hidungku.
Tanpa terasa, kami tertidur lagi sambil berpelukan, mungkin saking lelahnya bersenggama tanpa henti.
Begitulah seterusnya, setiap ada waktu kosong aku dan Adinda langsung main lagi, seolah-olah nafsu kami tidak pernah terpuaskan. Selama 3 hari yang kami lakukan hanya makan, main, tidur. Selama 3 hari itu pula kami seperti Tarzan dan Jane, bugil terus. Rasanya anda para pembaca bisa membayangkannya sendiri bagaimana nikmatnya hidup seperti itu. Tapi yang paling penting bagiku adalah cintaku padanya dan cintanya padaku, walaupun aku masih belum tahu sampai kapan kami bisa hidup bersama.

Minggu, 28 Januari 2018

Cerita Sex Ngentot Dengan Nina dan Vonny Yang Hot

Kontol Gajah - Aku adalah seorang mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi swasta di Bandung. Pada saat aku SMA, aku dikenal sebagai lelaki yang “abuy” (anak buaya), memang sih kata cewek-cewek atau mantan-mantan pacarku, saya tipe cowok yang romantis, dengan body seksi dan atletis.


Cerita Sex Hot Dewasa


Pada waktu aku kelas 3 SMA menjelang UAS, aku belajar bersama teman wanita yang bernama vanny dan Nina, ketika itu aku belajar bersama, dan tidak sedikit pun aku berpikir untuk bermacam-macam dengan mereka berdua.

Memang sih banyak cowok-cowok yang “sirik” padaku, karena aku bisa dekat dengan mereka berdua, yang termasuk seleb di sekolah di kotaku, yang penting itu sekolah swasta terkenal di Bandung. Pada waktu itu acara belajar itu dilakukan oleh kami bertiga di rumah vanny. Pada waktu itu jam menunjukkan sekitar pukul 18:00, ketika aku sedang dalam perjalanan menuju rumah vanny.

Hujan turun deras sekali, dan mengakibatkan aku terpaksa berhenti untuk menunggu hujan tersebut (maklum ketika itu aku memakai motor). Tapi apa boleh buat, karena aku sudah mempunyai janji dengan mereka berdua untuk belajar bersama, yah.. aku berani berkorban meski hujan itu belum reda.

Areanakal.info


Dan akhirnya aku pun sampai di rumah vanny dengan basah kuyup. Tiba-tiba vanny keluar dari rumahnya karena mendengar suara motorku, maklum ketika itu aku memakai motor RX-King yang cukup berisik untuk didengar.

Tiba-tiba pun vanny menghampiriku untuk membukakan pagar, agar aku bisa masuk, dan secara otomatis vanny pun menjadi basah kuyup, dan terlihatlah olehku pemandangan yang menggiurkan. BH-nya yang terlihat jelas olehku, dan kuperkirakan ukurannya cukup besar (36B) dan dia waktu itu memakai BH berwarna hitam, jadi terlihat jelas olehku.

Setelah itu aku pun masuk ke rumahnya, dan permisi ke vanny untuk ke toilet untuk membersihkan badanku akibat hujan tadi. Ketika aku mandi terdengar vanny mengetuk pintu dan memanggilku untuk memberikan handuk, aku pun membuka pintu dan mengambil handuk tersebut.

Setelah selesai mandi aku keluar dengan hanya memakai handuk saja. Aku mencari vanny untuk meminjam pakaian kakaknya yang kebetulan sedang di luar kota. Aku melihat-lihat rumahnya, dan kurasakan tidak ada satu orang pun di rumahnya.

Nonton Bokep Online


Cuek saja, aku pikir. Dan aku pun dikagetkan oleh suara seseorang yang memanggilku, ketika kulihat, dia adalah Nina, yang entah kapan datangnya. Kemudian dia memberikan baju kepadaku, aku sempat kaget dibuatnya, karena aku tidak tahu dia kapan datangnya. Aku pun kembali ke kamar mandi untuk memakai baju ini.

Dan ketika aku sedang ganti baju, tiba-tiba vanny masuk, dan terkejut sekali karena menduga aku sudah tidak ada di dalam (maklum pintu kamar mandi lupa saya kunci). vanny berkata dengan wajah panik, “Sorry yah Jon,” dan dia langsung beranjak keluar dan aku pun melanjutkan memakai pakaian itu.

Setelah selesai, aku pun beranjak dari situ. Aku keluar ke arah ruang tamu dan melihat mereka sedang bersiap-siap untuk memulai belajar bersama. Aku sempat melihat wajah vanny yang sedikit canggung.

Streaming Bokep Online Indonesia


Setelah itu aku duduk dan mengeluarkan buku yang telah kubawa. Setelah beberapa lama belajar, entah apa yang merasuki otakku ini sehingga membuat si “otong” berdiri. Pada saat itu vanny minta maaf padaku atas kejadian tadi, dan dengan berbisik dia agar tidak memberitahu pada siapapun juga, aku pun mengiyakannya.

Ketika itu Nina mengajak untuk menonton VCD yang baru dipinjamnya untuk melepas suntuk dalam belajar, dan kami pun menuju kamar vanny. Kami bertiga pun mulai menonton film tersebut. Setelah beberapa lama kami menonton, terlihatlah suatu adegan yang “hot”, kami betiga hanya diam saja, sambil berpandang-pandangan.

Aku melihat Nina yang sudah mulai kegelisahan, mungkin karena melihat adegan tersebut, dan terlihat vanny yang dari tadi diam saja, tetapi dia seperti mulai terangsang oleh adegan tersebut dan ingin segera bercinta.

Nonton Bokep Viral


Aku pun melirik ke arah vanny, dan tanpa dia sadari dia mengusap-ngusap ke arah kemaluannya, dan sedikit-sedikit berdesah kecil, “Sshh.. ahh..” hal ini membuat si “otong” beranjak dari tempatnya. Timbul hatiku untuk mengerjai mereka berdua. Aku menggeserkan posisi dudukku ini untuk mendekatkan ke mereka berdua.

Aku pun memberanikan diri untuk mengelus-elus pahanya yang montok dan putih mulus itu. Dia pun hanya diam saja, seakan akan menikmati elusan itu. Nina melihat dan ikut terangsang juga, ketika itu Nina nekad untuk mendekat padaku, dan tiba-tiba dia mengecup bibirku dengan hangat, dan aku pun membalas dengan manis ciumannya, mungkin ini pertanda dia ingin segera bercinta.

Ciumannya yang sangat lembut itu membuatku semakin membabi buta. Aku pun meremas dada Nina yang masih terbungkus oleh BH, dan Nina pun sangat menikmatinya. Tiba-tiba aku mendengar desahan dari vanny, “Ssshh.. ahh.. puaskan aku malam ini, Jon.. pleassee, aku udah nggak tahan nich.”

Streaming Bokep Online Gratis


Aku menyuruh mereka membuka pakaiannya satu persatu. Mereka pun dengan cepat membuka pakaiannya. Lalu Nina melucuti pakaianku, dan ketika membuka celanaku mereka terbelalak, karena melihat punyaku itu yang cukup besar (16 cm).

Dengan cepat vanny melahap penisku yang sudah tegang dari tadi. Saat vanny melahap penisku itu, aku terus menjilati puting susu Nina yang sudah mulai mengeras, dan Nina menggelinjang keenakan.

Saat itu aku menyuruh Nina untuk terlentang di ranjang, kini aku mulai menjilati kemaluannya yang sudah mengeluarkan bau yang harum dari kemaluannya. Aku terus menjilatinya dengan buas, dengan sedikit-sedikit aku mengocok-ngocok dengan jariku, dan dia pun menikmatinya.

Dia menyuruhku untuk memasukkannya ke vaginanya, “Ayo Jonn, masukin dong itunya, aku udah nggak sabaran nunggunya,” aku berkata, “Iya sayang, sabar yah..” tiba-tiba vanny melepaskan kemaluanku itu dari dalam mulutnya dan membimbing batanganku itu masuk ke dalam liang milik Nina yang sudah basah sejak tadi.

“Bless.. bless.. bless” batanganku pun masuk setengahnya, dan aku menggoyangkan maju-mundur secara perlahan-lahan dengan bantuan vanny yang terus memelukku dan menciumku itu.

Area Nakal


Tiba-tiba Nina menjerit kesakitan karena batang kemaluanku itu terlalu besar untuk masuk ke dalam liang senggama miliknya. Aku terus berusaha, dan akhirnya batangku itu pun berhasil amblas semuanya di dalam, dan terasa olehku cairan hangat yang keluar dari kemaluan Nina.

“Ahh.. ahh.. ah.. Nina..”

Setalah 20 menit aku melakukannya bersama Nina, sekarang giliran vanny yang sudah tak tahan dengan horny-nya itu. Aku pun mulai memasukkan ke liang vanny yang sangat menggoda itu, “Bless.. bless..” amblaslah sudah batanganku itu di dalamnya.

“Ah ah ah..” desahnya. Aku merasakan dia sudah akan orgasme, tapi memang benar dia mendesah, “Jonn.. aa.. kuu maa.. uu.. keeluarr..” Lalu aku berkata, “Tahan yah say.. bentar lagi, aku pun mau keluar nich..” Dan setelah beberapa lama dia pun orgasme, dan mengeluarkan cairan hangat yang terasa olehku.

Segera setelah itu aku pun mempercepat goyanganku itu dan.. “Creett.. croott.. creett..” aku memuntahkan seluruh maniku itu di mulut vanny dan Nina. Mereka berdua sangat menikmatinya. Kami bertiga pun terkulai lemas di tempat tidur.

vanny dan Nina bekata kepadaku, “Thanks yah sayang, aku belum pernah merasakan seperti ini Jon.. emang kamu sangat hebat untuk melakukan hal ini,” aku pun bekata, “Iya sayang,” sambil aku mengecup bibir mereka berdua. Karena hari sudah larut malam aku pun bergegas untuk pulang dan pamit kepada mereka.

Setelah kejadian itu kami sering bercinta, baik di rumah ketika sepi maupun di hotel.

Senin, 22 Januari 2018

Ketahuan Ayah Novita Ketika Aku Ngentotin Anaknya

Kontol Gajah - Hari yang membosankan buat Gilang, hari ini tak ada yang bisa dikerjakannya, mau jalan keluar..males ga ada teman. nonton DVD membosankan , semua koleksi sudah filmnya sudah ia tonton. Akhirnya ia hanya bermain gitar mencoba lagu lagu baru. saat itulah handphone nya berdering. lanjut…..


Nonton Bokep Online


“hallo…?” Gilang mengangkat telepon
“hai Gilang..ini gue….Novita..” suara manis terdengar di ujung sana.

Novita adalah salah satu primadona di sma Gilang, selain cantik juga dia juga pintar, namun entah kenapa sampai sekarang dia belum punya pacar, padahal yang menyatakan cinta cukup banyak

“iya kenapa Nov..?”
“sibuk ga…..?” tanya Novita
“kenapa emangnya…..?”
“mau ga ke rumah gue….ajarin gue main gitar dong………”
“kamu mau belajar gitar…..?” tanya Gilang
“iya….kayaknya lihat orang main gitar asik banget…..makanya aku kepengen…bisa ya,,…?”

Gilang berpikir sejenak, sebelum akhirnya meng iyakan.
“ok..deh…gue kesana sekarang…..”
“thanks Gilang……see u…” Gilang pun bersiap menuju rumah Novita, tak lupa ia bawa gitar kesayangannya.

Rumah Novita terletak di kompleks perumahan elit, ayahnya adalah seorang pengusaha sukses, sedangkan ibunya adalah dokter di sebuah rumah sakit terkemuka di Jakarta. sesampainya disana, Gilang sempat agak bingung mencari bel pintu yang ternyata tersembunyi di balik tanaman.

suara bel terdengar nyaring ke dalam rumah, dan tak lama terdengar suara pintu pagar dibuka
‘hai..Gilang…masuk yuk…….” ternyata Novita sendiri yg membukakan pintu.

Gilang sempat terpana melihat Novita yg kelihatan cantik siang itu, senyumannya, rambutnya yg panjang diikat ke belakang semakin memperjelas kecantikannya, ia memakai celana jeans pendek ketat, dan kaos putih press body , membuat mata Gilang tak bisa lepas dari dua tonjolan di dada Novita, dan pantatnya ..hmmmm.

Streaming Movie Online Berkualitas


“ribet banget mau masuk ke kompleks ini ya…?” kata Gilang
“oo..satpam depan ya…..emang gitu sih….demi keamanan juga katanya …ya gitu deh….”
“gitu ya..”
“langsung ke kamar aku aja yuk….biar bebas……”ajak Novita

Gilang memang sempat beberapa kali mengantar Novita pulang , namun ini pertama kalinya ia masuk ke dalam rumahnya. Jelas sekali rumah ini mempunyai kelas tinggi, seluruh perabotannya adalah yg terbaik dan termahal.

Sambil mengikuti Novita menuju kamarnya, tatapan mata Gilang tak lepas dari goyangan pantat Novita saat berjalan..hmmm…otak kotor Gilang mulai muncul.Gilang segera membuang pikirannya itu dan berusaha terlihat cool dan berjalan dengan mantap seolah tak ada apa apa.

Gilang tak dapat menyembunyikan kekagumannya melihat kamar Novita , yang mirip bahkan mungkin lebih bagus daripada kamar hotel bintang lima. Kamarnya punya akses langsung ke kolam renang pribadi, khusus Novita…. sungguh mengagumkan.

“gila..kamar kamu keren banget…..”
Novita tersenyum dan berkata , ” asalnya ini kamar kakak aku..dia sekarang kerja di Jerman…aku pake deh kamarnya..”

Gilang duduk di sofa yang ada di situ sementara Novita mengambil gitarnya dari dalam lemari.
“gitarnya bagus…yamaha…….hebat hebat…” kata Gilang setelah Novita memperlihatkan gitarnya.

Novita tak menjawab hanya tersenyum…..senyuman yg menggetarkan hati Gilang. Gilang segera mengambil gitar tuanya menyetemnya sejenak dan ia siap memulai pelajaran.

Novita mengikuti cara Gilang memegang gitar dan memperhatikan dengan serius segala yg dikatakan Gilang. Novita mencoba memainkan gitarnya, namun yg keluar cuma nada sumbang. sejenak mereka berdua berpandangan dan mulai tertawa bagai anak kecil

“aduh..susah ya….” kataNovita
“ahh..santai aja..baru pertama kali kok…..wajar..” kata Gilang
satu getaran terjadi saat itu, seolah emosi keduanya menyatu atau apalah.

Streaming Bokep Indo


Gilang mulai merasa nyaman dan betah bersama Novita , begitu juga sebaliknya. selama dua jam, Gilang mengajarkan nada dasar, lagu lagu sederhana, chord, dan posisi jari. Terakhir Gilang memberi contoh bermain gitar dengan menyanyikan lagu romantis ‘my heart’ .

Novita terlihat terpesona dengan permainan Gilang apalagi lagunya adalah favoritnya banget. ia pun ikut bernyanyi sesuai dengan lagu aslinya.

lagu my heart selesai, keduanya masih saling berpandangan penuh emosi dan cinta, bibir mereka perlahan saling berdekatan, namun belum sempat bertemu tiba tiba Gilang menarik diri.

“ehh..udah sore nih…aku pulang ya….” kata Gilang
“OOH..gitu..ya udah deh…..” kata Novita nadanya terdengar kecewa
“minggu depan aku kesini lagi deh….kamu latih aja dulu yg tadi aku ajarkan ..ok…?’
“ya udah…..minggu depan ya…..” Novita mengantar Gilang keluar, dan sebelum pulang ia mencium pipi Gilang. membuat Gilang pulang diantar dengan berbagai khayalan indah.

malamnya di kamar Gilang , ia berpikir tentang hari ini, bibir mungil Novita, dan tatapan pasrahnya terus mengganggu dia, berbagai pikiran kotor kembali memenuhi kepalanya.

‘ga deh…jangan……dia tuh anak orang kaya..jet set..kelas atas..elite….sementara gue…….kagak deh..ga bakal sanggup gue…..” batin Gilang , ia pun tertidur dan bermimpi tentang Novita tanpa busana.

Minggu berikutnya Gilang kembali datang ke rumah Novita, kali ini pintunya terbuka dan sebuah mobil mewah terpakir di halaman. Rupanya ayah Novita ada di rumah, dan ia memandang curiga ketika Gilang masuk dengan vespa kebanggaannya.

“cari siapa…..?” tanya ayah Novita angkuh
“Novita ada..oom…saya Gilang…..saya….”
“ooh…yg kasih les gitar ya…..” ayah Novita memotong
“betul oom….”
“Novita..sayang…Gilang udah datang nih…..” teriak ayah Novita matanya terus menatap tajam Gilang dari ujung kepala sampai kaki, seolah sedang menyelidiki.

Tatapan mata ayah Novita mulai membuat Gilang tak nyaman, untunglah tak lama Novita keluar dan ia masih cantik seperti biasanya ,

“hei..masuk yuk….”ajak Novita
“permisi oom..” kata Gilang sopan , namun tak dijawab oleh ayah Novita, dalm hati ia berkata ” sombong amat..”
Novita langsung mengajak Gilang ke kamarnya.
“ga apa apa nih Nov..” tanya Gilang khawatir
“ga apa apa , bebas kok..cuek aja…”

Gilang mencoba tersenyum pada Novita, dan dibalas pula dengan senyuman yang manis.
“ya udah..dimulai yook….” kata Gilang

mereka memegang gitar masing masing, dan memulai memainkannya, dan ternyata walau belum terlalu lancar, Novita sudah memainkannya lebih baik.

“wahh..lumayan tuuh…” puji Gilang
“siapa dulu dong gurunya….” kata Novita lalu tersenyum.
tiba tiba pintu kamar Novita terbuka, dan ayahnya masuk
“sayang..ayah berangkat dulu….sudah ditunggu…mau oleh oleh apa dari singapura..?”
“apa aja deh ayah…” kata Novita sambil mencium ayahnya
“dah..sayang…” kata ayah Novita lalu keluar tanpa mempedulikan Gilang disana.

Nonton Bokep Viral


tak berapa lama terdengar suara mobil meninggalkan rumah, Novita pun kembali ke gitarnya. Gilang memberikan pelajaran lanjutan sambil terus mengobrol. ternyata selain cantik dan pintar, wawasan musik Novita juga tidak memalukan. setelah beberapa jam akhirnya mereka beristirahat. Novita melakukan peregangan tangan ke atas kepalanya, membuat dadanya terbusung ke depan, membuat Gilang salah tingkah

“makasih ya Gilang..kamu baik banget…” kata Novita
“sama sama…” jawab Gilang tak ada ide mau bilang apa lagi
“eh..Gilang..aku mau berenang ,..ikut yukk..?” kata Novita sambil membuka pakaiannya, di dalamnya ia mengenakan bikini.
“eh..ya silakan aja…” kata Gilang semakin salah tingkah.. Gilang bersandar di sofa , dengan gitar dipangkuannya, jarinya refleks memetik metik senar perlahan.

matanya tak bisa lepas dari tubuh molek Novita yg hanya terbungkus bikini, pantatnya bergoyang indah saat ia melakukan pemanasan, perlahan lahan penis Gilang mulai hidup. sebelum menceburkan diri ke kolam Novita sempat berbalik, memperlihatkan sebagian buah dadanya yg montok membuat Gilang menelan ludah.

“ayo dong…ikutan…..” ajak Novita
‘aduuh..sorry deh..ga bawa baju nih…”
‘ya udah….” kata Novita dan meloncat masuk ke kolam renang.

Gilang tak bisa menahan diri untuk mendekati kolam, namun ia hanya duduk di pinggir kolam, bermain air dengan kakinya. setelah beberapa lama berenang, Novita pun keluar dari kolam dan ikut duduk di samping Gilang. puting susu terlihat tercetak menggoda dari balik bikininya.

“Gilang…makasih ya…..kamu udah ajarin aku main gitar…” kata Novita manja
“ooh..iiya..iya…..” Gilang salah tingkah.
“boleh ga aku memberi ucapan terima kasih…?’ kata Novita sambil memandangi Gilang.

Gilang membalas tatapan mata Novita, sambil perlahan bibirnya mendekati bibir Novita, dan menekannya lembut saat bersentuhan, ciuman mereka begitu lama dan panas, sementara jari Novita perlahan merayap turun dan menyentuh gembungan di balik celana Gilang.

sementara Gilang dengan perlahan dan lembut membuka bagian atas bikini Novita, memperlihatkan bulatan penuh buah dada ranum. Gilang dengan sedikit ragu meremas buah dada Novita, namun hanya sesaat, kemudian ia kembali larut dalam permainan panas ini.

kini buah dada Novita telah diraup oleh mulut Gilang, dijilati dan digigiti dengan lembut, membuat Novita merintih penuh rasa nikmat….dan kemudian Gilang menggendong Novita ke dalam dan membaringkannya di sofa, sementara Novita tersenyum pasrah….

“kamu cantik sekali …” gumam Gilang

Tangan Gilang menjelajahi seluruh tubuh Novita, seirama dengan meleburnya hasrat mereka berdua. Gilang mencium wajah Novita, matanya, lalu lehernya. bau kolam renang bercampur dengan harum tubuh Novita. ciuman Gilang terus menurun ke tubuh Novita, pada buah dadanya, pada perutnya. Gilang menikmati tiap jengkal tubuh mulus Novita, diciuminya dan dijilatinya bagai permen.

Novita melebarkan kakinya saat ciuman Gilang semakin turun ke bawah. dengan cekatan Gilang melepas bagian bawah bikini Novita, memperlihatkan hadiah istimewa. Vagina Novita terlihat indah di mata Gilang, bibirnya bagai kupu kupu , lembab, dengan clit pink basah diantaranya.

jemari Gilang perlahan menyusuri bibir vagina itu, tubuh Novita menggelinjang menikmati rangsangan tersebut. tak tahan lagi , dengan satu gerakan Gilang menjilati bibir vagina Novita, menyedot dan menggigit lembut, lidahnya menyapu clit Novita , membuatnya semakin menggelinjang dan mengerang bagai kesakitan. hal ini membuat Gilang makin bersemangat.

Cerita Sex Hot Dewasa


Tiba tiba Novita berbalik posisi, kini Gilang yang terbaring di sofa, dan dengan cekatan giliran Novita yang membuka celana Gilang, membuat penisnya langsung keluar dan tegak berdiri. Novita mengambil posisi diantara kaki Gilang, dan menggegam penis Gilang dengan dua tangan, perlahan memijit dan mengocoknya penuh perasaan.

“penis kamu bikin aku geregetan Gilang…..” kata Novita manja.

Gilang bagai tersihir, tak mampu berkata apa apa selain menggeram nikmat. kemudian dengan gerakan yg erotis, Novita menjilat kepala penis Gilang sekali, sangat perlahan, lalu tersenyum menggoda , dan bicara dengan nada yg menggoda pula..

“terusin jangan…ya……?”
tak perlu jawaban , Gilang mendorong kepala Novita lebih dekat ke penisnya.

Novita mengecup penis itu sebelum memasukan ke dalam mulutnya, segera kehangatan kenikmatan menjalari seluruh tubuh Gilang, penisnya kian mengeras. sambil tetap menggengam penis diujung bawah, mulutnya mulai bergerak naik turun sepanjang penis Gilang, dan disaat bersamaan memijit dan mengocok lembut, naik turun.

Gilang melihat ke bawah, menyibakkan rambut Novita, kini ia bisa melihat penisnya meluncur timbul tenggelam ke dalam bibir sensual Novita. sedotan Novita makin lama makin keras, Gilang merasa tak akan bertahan lama jika terus begini.

“Novita….aku….mau..sekarang….” kata kata Gilang tak jelas

Novita mendongak dan tersenyum, penis tak lepas dari mulutnya. Novita kemudian mendorong kepalanya lebih dalam sehingga seluruh penis Gilang masuk ke dalam mulutnya, sampai ke ujung tenggorokan.

Dia bertahan di posisi itu sejenak, lalu perlahan kembali menyusuri penis dengan bibirnya, ia sangat menikmati hal itu, apalagi melihat wajah Gilang yang belingsatan.

Novita kemudian menghisap kepala penis satu kali, memainkan lidahnya disana, lalu menelan kembali seluruh penis Gilang. kali ini rupanya ia tersedak, ia melepas penis Gilang , terbatuk batuk lalu tersenyum manis pada Gilang.

“saatnya tiba..Gilang sayang….” kata Novita, sambil bergerak ke atas tubuh Gilang mencari posisi yang tepat. Penis Gilang bersentuhan dengan paha dalam Novita, bulu bulu halus vagina sedikit menggelitik Gilang.

Novita meraih penis Gilang, mengarahkannya ke vaginanya, mengesek geseskan sejenak di bibir vaginanya. sampai akhirnya Gilang merasakan penisnya mulai terbenam di vagina Novita saat ia merendahkan tubuhnya.

Penis Gilang menerobos masuk, menyeruak sempitnya vagina ,terasa hangat dan nikmat. Gilang meraih pantat Novita, dan menariknya, berusaha untuk membuat penisnya masuk lebih dalam.

“aduhh..ga muaat…aahhh..” erang Novita.

Nonton Bokep Indo


perlahan dan teratur, Novita mulai menggerakan naik turun tubuhnya diatas Gilang. mereka berdua saling menatap sejenak, Novita merendahkan tubuhnya dan mereka pun saling berciuman, nafsu birahi semakin berirama indah di antara mereka, menyatukan mereka dlam gairah panas membara.

Novita mengerang saat mereka berciuman, lidah mereka bertemu dan saling menari. Gilang tiba tiba merasakan rasa hangat yg berbeda menjalari penisnya, saatnya segera tiba. penis Gilang mengeras bagai baja dalam lingkup kehangatan, basahnya vagina Novita, suatu efouria mulai muncul makin lama makin kentara.

“Gilang…ahhh..ahhh….”
“Nov….aku bentar lagi…uuughhhh…”

gerakan naik turun Novita semakin cepat, makin cepat makin cepat. dan… keduanya mengerang hampir bersamaan saat kenikmatan bercinta datang menghampiri mereka berdua,

“oooohh..galaaaaannng…ahaaaaaaahhhhhhh…” Novita berteriak
Gilang hanya menggeram, saat cairan cintanya menyembur keluar cukup banyak. Setelah selesai, tubuh Gilang terasa relax, ia berbaring antai di sofa, sementara Novita ambruk di atas tubuhnya, keduanya bermandikan keringat.

“ooh…Gilang…kamu ternyata luar biasa….” kata Novita pelan
Gilang hanya tersenyum, mereka kemudian berciuman mesra.Tiba tiba terdengar suara mobil masuk dan suara orang masuk.

“celaka..ayah…..kenapa sudah pulang…” Novita terlihat panik .
Gilang hanya terdiam terpaku saat ayah Novita masuk ke dalam kamar., ayah Novita sangat terkejut melihat anaknya telanjang bulat bersama lelaki yg tadi dia acuhkan.

“Novita….!!!!!APA APAAN KAMU……!!!!!!”
Gilang terpaku tak tahu harus berbuat apa saat tiba tiba ayah Novita masuk ke kamar itu dan memergoki mereka berdua tanpa busana, sudah jelas mereka tidak sedang bermain catur.

“celaka ..mati gue….” gumam Gilang, ketakutan terpancar di matanya.
“jadi …selama ini kalian hanya berbuat mesum saja disini…..?” kata ayah Novita dengan nada tinggi.
“ayah..tapi Novita……” Novita hendak berkata namun segera dipotong oleh ayahnya.
“tapi apa lagi…..memangnya kamu pikir ayah goblog…..sejak kapan belajar gitar harus telanjang seperti ini!!! ”

Gilang tak mampu berbuat apa apa, hanya dalam hati ia berdoa semoga bisa lolos dari masalah ini.

Ayah Novita mendekati anaknya dan memandangi tubuh bugil anaknya cukup lama ,“kamu ini……mau belajar gitar apa belajar jadi pelacur…!!!!!…sama gembel lagi….!!!!”Disebut gembel, harga diri Gilang agak terusik, namun ia kembali terdiam, ia tidak dalam posisi yang menguntungkan.

“beruntung penerbangan ayah di cancel…ayah sudah menduga ada yg tidak beres dengan kamu dan guru gitar kamu ini……kamu ini……..kamu..” kata ayah Novita tak mampu berkata kata sambil menatap buah dada anaknya yg ranum.

“dan kamu anak muda….” tiba tiba ayah Novita berbalik pada Gilang.
“aku sudah tahu siapa kamu, aku selalu menyelidiki siapa siapa saja yang mendekati anakku….dan kamu tahu…anak muda…..aku bisa dengan mudah membuat kamu dan keluarga kamu sengsara dan hidup di jalan….paham!!!!!” lanjutnya.

Sebenarnya banyak kata kata yg ingin dikeluarkan Gilang dari benaknya, namun ia menyadari, dalam posisinya sekarang, satu kata salah, maka seluruh keluarganya akan tidur di jalan, ayah Novita punya cukup kekuasaan untuk berbuat itu.

Novita terduduk di ranjang, isakan tangisnya membuat tubuhnya terguncang guncang, membuat buah dadanya bergerak naik turun. Dan sial bagi Gilang, hal itu justru malah membuat birahinya naik lagi, perlahan penisnya kembali menegang…..

” aduh celaka….” gumam Gilang ketika ayah Novita memandanginya dengan marah saat melihat Gilang kembali terangsang.
“anakku memang menggairahkan…betulkan anak muda…?” kata ayah Novita
“mm..maksud..bbbapak…..” Gilang tergagap
PLAKKKK!!!!!! tiba tiba ayah Novita menampar Gilang.
“jangan pura pura goblog!!!!!”

Areanakal.info


Gilang terdiam sambil memegang pipinya yang terasa panas.
“kamu menikmati tubuh anakku kan……?”
Gilang terdiam

“kamu sangat menikmati tubuh Novita …..ya kan…..?”
Gilang tetap tak menjawab.
“baik….kamu duduk disamping anakku sekarang..ayo cepat!!!” perintah ayah Novita pada Gilang.

dengan patuh dan bingung Gilang duduk di samping Novita, sementara ayahnya mengambil kursi dan duduk dihadapan mereka.

“baik…..kalau kamu memang suka tubuh anakku, coba kamu elus elus pahanya..ayo…” perintah ayah Novita yg membuat keduanya terkejut.
“ayah….tapi…..” Novita mencoba protes.
“diam!!! sekarang kalian berdua ikuti perintah ayah..atau gembel temen kamu ini akan dapat masalah besar.” kata ayah Novita.

Gilang dan Novita saling berpandangan bingung juga khawatir. Novita kemudian mengangguk pelan agar Gilang lebih baik patuh pada perintah ayahnya. Dengan masih ragu ragu dan sedikit risih, Gilang mengelus paha mulus Novita sambil terus ditonton oleh ayah Novita.

“buka paha kamu lebar lebar Novita…..” perintah sang ayah.

Novita membuka pahanya lebar memperlihatkan vaginanya, sedangkan elusan Gilang mulai merambah ke bagian dalam paha Novita dan makin ke atas.

“ayo…sentuh vaginanya….itu kan yang kamu mau…?” kata sang ayah.

Gilang memandang ayah Novita, berusaha menebak apa yg ada dipikiran lelaki ini, apakah ini sebuah jebakan..?? namun ayah Novita justru balik melotot dan menyuruh segera melakukan perintahnya. Perlahan elusan Gilang naik ke atas dan menyentuh vagina Novita, jari jarinya menyusuri naik turun bibir vagina Novita. erangan dan rintihan mulai terdengar keluar dari bibir Novita.

Gilang berpaling pada ayah Novita, namun ia terkejut karena ayah Novita sedang membukai pakaiannya, sementara melepas pakaian pandangannya tak lepas dari Gilang dan Novita, suatu ekspresi aneh terpancar dari wajahnya, ia kemudian memijat mijat penisnya sendiri sambil tak melepas pandangan pada anaknya. Gilang mulai merasakan situasi akan menjadi lebih tak terduga.

Gilang kemudian kembali berkonsentrasi pada Novita, ia terus menerus melakukan rangsangan pada vagina Novita, vagina itu kian basah, ia belum berani berbuat lebih jauh lagi tanpa perintah dari sang ayah, meskipun kini penisnya sudah menegang menagih kenikmatan lebih, aliran darah seolah bergerak cepat di kepalanya.

“sekarang kamu jilati vaginanya..ayo…” perintah sang ayah selanjutnya

Gilang membungkukkan kepalanya dan mulai menjilati vagina Novita, dan tanpa mempedulikan apa apa lagi , Gilang mulai menikmati semua ini. Novita sendiri pun kelihatannya sudah tak peduli apa apa lagi, ia memejamkan mata sambil menggigit bibirnya, kadang terdengar rintihan yg keluar dari bibirnya.

Sambil menjilati vagina Novita , Gilang mengelus paha mulus gadis itu kadang kemudian ia meremas pantat Novita. kepalanya terbenam semakin dalam diantara paha gadis cantik itu.

Gilang mendengar ayah Novita bergerak mendekat , dan sepertinya sang ayah masih melakukan masturbasi sambil melihat anaknya dari dekat.

“tubuh anakku memang nikmat kan anak muda…..? hmm..kamu menikmatinya kan…..?dan buat kamu Novita , kalo kamu memang mau jadi pelacur…biar ayah yang ajarkan kamu jadi pelacur….” kata ayah Novita.

saat mendengar hal itu Gilang mendongakkan kepalanya, dan ia sempat terkejut melihat Novita sedang menggenggam dan menjilati penis ayahnya sendiri bagai menjilati permen loli, bahkan kemudian walau terlihat sedikit ragu tapi akhirnya ia mengulum penis ayahnya sendiri di mulutnya.

Terdengar gumaman dan erangan dari bibir Novita saat penis ayahnya bergerak keluar masuk di mulutnya. Gilang masih terpaku memandangi dua tubuh telanjang , ayah dan anak sedang melakukan oral sex.

“anak muda….berdiri kamu..” kata ayah Novita.
Gilang pun berdiri dan ayah Novita segera berdiri disampingnya, kemudian ia menyuruh Novita untuk mengoral penisnya dan Gilang .

Area Nakal


Novita kemudian berlutut di depan kedua pria itu , mengenggam kedua penis itu dengan tangannya dan secara bergantian mengocok dan mengulum kedua penis itu, dengan gerakan cepat.

saat Novita mengulum penis Gilang, ia memandang wajah Gilang. Dari sinar matanya, Gilang dapat melihat keterhinaan dan rasa malu Novita melakukan semua ini, apalagi pada ayahnya sendiri. Namun saat itu Gilang sudah tak perduli lagi, birahinya sudah naik ke ubun ubun, ia bahkan mendorong penisnya semakin masuk ke dalam mulut Novita , membuat gadis itu tersedak.

saat kemudian Gilang merasakan akan orgasme , ia menahan kepala Novita dan membiarkan spermanya menyembur masuk ke dalam mulut Novita. Tiba tiba ayah Novita menarik tubuh anaknya ke kasur dan langsung menindihnya, buah dada Novita ia remas dan ia sedot sedot kasar, membuat Novita mengerang ngerang tak jelas.

Novita dan Gilang saling beradu pandang, Gilang melihat sinar mata Novita kian meredup, dan samar ia melihat tetesan air mata terjatuh dari mata indah itu.

ayah Novita lalu mengambil posisi diantara kedua kaki anaknya , mengarahkan penisnya pada vagina yg sudah basah, dan hanya dengan satu gerakan , penis itu meluncur masuk.

“aaaaaaaaawwwww……..” jerit Novita saat penis ayahnya memasuki tubuhnya, ayahnya mulai bergerak teratur menggenjot tubuh anaknya sendiri.
“ini yg kamu mau kan…hmmm…? kamu mau jadi pelacur kan….hhmmm…?” kata ayah Novita sambil terus semakin intens genjotannya.

Gilang hanya mampu memandangi adegan itu, di satu sisi ia merasa kasihan dengan Novita tapi di sisi lain ia sangat menikmati hal ini, pemandangan seperti ini dulu hanya ia lihat di vcd bokep, tapi hari ini ia menyaksikan sendiri seorang gadis cantik yang disetubuhi ayahnya sendiri.

Ayah Novita mengangkat kaki anaknya makin tinggi dan lebar dan mendorong penisnya masuk semakin dalam, sementara erangan dan rintihan makin jelas terdengar dari mulut Novita, air matanya pun kini mulai deras mengalir.

makin lama gerakan ayah makin cepat, sampai akhirnya tubuh ayah Novita terlihat menegang, wajahnya merengut, dan ia segera menarik keluar penisnya, dan menyemburkan penisnya di buah dada Novita, sebagian mengenai wajah anaknya.

Sperma nya bagai tak berhenti terus keluar,semburan demi semburan membasahi buah dada Novita yang bergerak naik turun.

“kamu benar anak muda ..tubuh anakku memang sangat dashyat dan juga nikmat…” kata ayah Novita pada Gilang.

kemudian ia mengelus elus kepala anaknya, mencium keningnya dan kemudian berkata,“nah..begitu cara jadi pelacur yang baik, …..nanti malam ayah akan ajarkan lagi bagaimana jadi pelacur yang baik….”kemudian ia keluar dari kamar itu sambil bersiul siul puas.

sekeluar ayah Novita, Gilang baru berani mendekati Novita yg tengah menangis di tempat tidur. Gilang berusaha menghiburnya dan menenangkannya ,namun Novita menyuruh Gilang agar lekas pulang.

Gilang mengerti, mungkin ia butuh waktu untuk sendiri, ia pun memakai pakaiannya kembali, membereskan gitarnya dan bersiap untuk pulang., sebelum keluar ia menatap untuk terakhir kalinya Novita yg masih terisak isak di tempat tidur dengan tubuh telanjang.

selama perjalanan pulang , ia terus mengingat dan membayangkan pada apa yang baru saja terjadi, ia tak pernah mengira niatnya mengajari Novita bermain gitar berubah menjadi sebuah petualangan sex yang tak terduga.